BOJONEGORO – Panji-panji parade devile Pekan Olah Raga Kabupaten Ke-1 Bojonegoro Tahun 2024 telah berkibar, sejumlah kontingen atlit dari 28 Kecamatan semangat ikuti upacara pembukaan perhelatan akbar bidang olah raga yang diselenggarakan oleh Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro di alun-alun, Jumat 23 Agustus 2024.
Hadir dalam upacara tersebut Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto, Forkopimda, Sekretaris Umum KONI Jatim Akmal Budianto, Ketua Umum KONI Bojonegoro Sahali, Kepala OPD, Camat, Pelatih, serta atlet dari berbagai kecamatan cabang olah raga.
Opening ceremony Porkab Bojonegoro Tahun 2024 ditandai dengan penomboloan sirine oleh Pj Bupati Adriyanto bersama seluruh jajaran KONI, diiringi tarikan busur panah oleh dua orang atlet panahan melesat tepat menembus balon.
Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Sahari mengatakan, selain memasyarakatkan olah raga dan ajang kompetisi olah raga tingkat Kabupaten, Porkab ini diselenggarakan bermaksud untuk mempererat tali silaturohmi antar sesama olah ragawan.
“Bersamaan dengan terselenggaranya Porkab Tahun 2024 ini juga diharapkan mampu menjaring bibit-bibit potensial, meningkatkan prestasi olah raga, serta pemerataan pembinaan atlet-atlet di setiap kecamatan berada,” ungkapnya.
Lebih rinci ia menyebutkan, ada 12 venue pertandingan pada pelaksanaan pertandingan di Bojonegoro, 2485 atlet dari 28 kecamatan, 630 official, dan 105 nomor pertandingan dari 17 cabang olah raga.
“Porkab Bojonegoro akan diselenggarakan mulai hari Jum’at tanggal 23 hingga 30 Agustus tahun 2024 ke depan,” jelas Sahari.
Pada kesempatannya Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan, hari ini adalah suatu anugerah dari Allah SWT, bisa melaksanakan Porkab yang pertama setelah 8 tahun berlalu.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya forum untuk menunjukkan bakat dari masing-masing bidang olah raga, namun kita jadikan forum yang lebih luas,” tuturnya.
Dia mengatakan, Porkab tahun 2024 ini tentu akan meningkatkan disiplin, karena dalam olah raga harus bisa menjaga nilai-nilai disiplin yang menjadi modal bagi peserta/anak-anak di Bojonegoro dalam berkompetisi.
“Kegiatan seperti ini tentu juga akan meningkatkan rasa persatuan kita, keguyuban kita semua, seluruh atlet di masing-masing kecamatan, sehingga saling memperkuat persatuan kita semua,” ucap Adriyanto. (Met)