Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dengan menyalurkan beasiswa kepada ribuan mahasiswa. Sebanyak 3.248 mahasiswa asal Bojonegoro menerima manfaat beasiswa dalam bentuk pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga mereka lulus.
“Program beasiswa ini terdiri dari dua jenis, yaitu Beasiswa Scientist dan Beasiswa 10 Sarjana per Desa”.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, M. Anwar Mukhtadlo, menjelaskan bahwa pada tahap pertama tahun 2025 ini, Pemkab telah mencairkan anggaran sebesar Rp 12,55 miliar. Dana tersebut langsung ditransfer ke rekening pribadi masing-masing mahasiswa setelah melalui proses verifikasi ketat.
“Para penerima wajib mengirimkan persyaratan yang kemudian diverifikasi oleh tim kami sebelum nama mereka diusulkan dan ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) penerima,” jelasnya pada Selasa (2/9/2025).
Mukhtadlo berpesan kepada para mahasiswa penerima agar menjaga prestasi akademiknya dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.
Hal ini penting agar mereka bisa terus mendapatkan beasiswa hingga menyelesaikan studinya. “Target kami, semakin banyak warga Bojonegoro yang berhasil meraih gelar sarjana berkat bantuan ini, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro juga ikut meningkat,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro yang memiliki kendala biaya untuk tidak patah semangat dalam mengejar pendidikan tinggi. “Terus tingkatkan prestasi dengan giat belajar. Bagi yang sudah dapat beasiswa, pertahankan. Dan bagi yang belum, terus berusaha memenuhi persyaratannya agar bisa ikut serta dalam program ini,” tambahnya.
Ke depannya, program beasiswa ini akan terus dikembangkan. Mukhtadlo mengungkapkan, Pemkab berencana menambah jenis beasiswa lain yang saat ini masih dalam proses menunggu terbitnya Peraturan Bupati terbaru tentang Beasiswa Makmur Membanggakan.
Di sisi lain, para mahasiswa penerima beasiswa menyambut baik program ini. M. Zulvi Aditya Pradana, mahasiswa penerima Beasiswa 10 Sarjana per Desa dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, menyampaikan rasa syukurnya. “Semoga beasiswa ini bisa sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman mahasiswa lain,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sofia Rina Dwi, mahasiswa Universitas Brawijaya penerima Beasiswa Scientist. Menurutnya, program ini sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan dan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berprestasi.
“Beasiswa ini sangat membantu dan memuliakan pendidikan di Bojonegoro. Semoga program ini terus berlanjut dan berkembang sehingga masyarakat semakin termotivasi untuk menjadi pelajar yang sukses di masa depan,” pungkasnya.