BOJONEGORO – Turnamen bola voli Pancur Cup VIII di Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur telah memasuki babak 8 besar.
Tidak hanya mempertandingkan Tim bola voli dari berbagai penjuru Desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, yang di perkuat pemain luar kota, namun turnamen itu juga memberdayakan pelaku UMKM setempat.
Kepala Desa Pancur Lulus Pujiono mengatakan, sejak turnamen ini di buka, panitia mencatat sedikitnya ada 37 pelaku UMKM yang menggelar lapaknya sejak digelarnya turnamen tersebut.
“Bermacam-macam jenis UMKM yang terdaftar, ada penjual minuman, dan jajanan khas lokal seperti Sempol, Seblak, Es Dawet, Es Manado, Siomay, Pentol dan lain – lainnya,” terangnya, Jum’at (23/8/2024).
Lulus berharap, kegiatan tahunan yang telah digelar ke 8 kalinya tersebut dapat bermanfaat terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Pancur dan sekitarnya.
“Harapannya turnamen ini bukan saja sebagai ajang olahraga bola voli, tapi juga mampu memberdayakan pelaku UMKM, dan itu merupakan hal positif bagi ekonomi masyarakat,” harap Lulus.
Untuk diketahui, turnamen bola voli Pancur cup VIII ini telah di buka pada Senin (13/8/2014) lalu yang di ikuti oleh 25 tim bola voli.
Dalam pertandingannya, turnamen ini menggunakan sistem gugur dan semi open yakni boleh bon pemain dari luar Bojonegoro, namun setiap tim dibatasi hanya 3 orang pemain.
Terpantau, selama turnamen berlangsung sudah banyak Boomber – Boomber ternama dari luar kota Bojonegoro dan pemain – pemain yang pernah memperkuat Timnas bola voli Indonesia. (Met)