BOJONEGORO – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mendampingi Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Pratikno menghadiri kegiatan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di wilayah perdesaan. Kegiatan ini digelar di gedung olahraga (GOR) Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Sabtu, (03/08/2024).
EKI yang merupakan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dimaksudkan untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat di perdesaan.
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa dalam upaya membangun Bojonegoro, tidak terlepas dari sektor keuangan. Apapun kegiatan pemerintah, berkaitan dengan keuangan.
Pj Bupati mencontohkan pemberian bantuan BLT Daerah yang melalui perbankan. Sehingga sektor keuangan menjadi salah satu bagian dari kebijakan pemerintah kabupaten dan tentunya bagi masyarakat sehari-hari. “Sehingga perlu diperkuat untuk sistem sektor keuangan itu sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Adriyanto menjelaskan bahwa Bojonegoro mempunyai 419 desa, di mana 1 desa terpilih menjadi kick-off ekosistem keuangan inklusif di wilayah pedesaan.
“Bojonegoro masih butuh banyak sentuhan dari orang yang ahli dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya
Pj Bupati juga berharap dengan launching program kick-off ekosistem keuangan inklusif di wilayah pedesaan, masyarakat semakin tahu dengan pengelolaan keuangan sehingga mampu memperkuat dan mendorong perekonomian di Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, Mensesneg Pratikno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah berpikir cara membuat mesin pertumbuhan yang menggerakkan perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan program EKI ini. Bojonegoro mempunyai potensi yang sangat banyak, sehingga tinggal mengolah potensi tersebut.
“Seperti adanya GOR ini tidak hanya sebagai tempat atau sarana olah raga namun dapat dijadikan ruang untuk apa saja,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Pratikno juga mengatakan bahwa di Desa Dolokgede ada beberapa organisasi atau lembaga yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat. Salah satu programnya adalah bedah rumah bagi masyarakat untuk dijadikan homestay.
“Saya ingin nantinya tamu yang datang ke Desa Dolokgede dapat bermalam atau menginap di rumah warga,” katanya.
Menteri yang asli Dolokgede ini menuturkan, pihaknya terus berinisiasi bagi masyarakat untuk perkembangan mental hidup bersih dan sehat, mental ramah dan terbuka bagi orang luar. “Dan kami akan terus berupaya membangun dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bojonegoro,” terangnya. (Met)