BOJONEGORO, Liputanbojonegoro.com- UMKM Kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Forum IKM Jawa Timur (FIJ) meraih penghargaan Stand dengan Omzet Tertinggi pada Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024, Minggu (10/11/2024) di Atrium Grand City Mall Surabaya. Omzet yang diraih mencapai dua digit. Inovasi, kreasi dalam mengikuti perkembangan zaman menjadi kunci tumbuhnya UMKM.
Ketua FIJ Kabupaten Bojonegoro Silvia Meris menuturkan, penghargaan diberikan langsung oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia selaku panitia JEEF 2024. Produk yang sangat diminati diantaranya produk handycraft, yakni meliputi tas kulit, tas rajut, dan batik. Sementara untuk produk makanan yang diminati diantaranya ledre, emping girut, balung kuwuk dan keripik singkong.
“Omzet kita selama mengikuti pameran tembus Rp10.350.000. Selain produk UMKM dari Kabupaten Bojonegoro yang sudah terkenal, kita juga masih perlu mempromosikan produk lainnya,” ujarnya Selasa (12/11/2024).
Produk UMKM yang masih perlu support untuk promosi lebih lanjut diantaranya produk kue kering. Seperti keripik usus, soes coklat, empek-empek frezen, sambel pecel, dan abon ayam suwir. Selain itu juga ada kerupuk pasir, almond crispy, kacang kulit dan kacang telor.
“Kesan selama jadi pelaku UMKM, kita menjadi pribadi yang tangguh dan pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan. Harapannya bisa eksis dalam usaha dan semakin maju dan berkembang. Baik di skala nasional maupun internasional,” katanya.
Pihaknya juga berpesan pada para pelaku UMKM lainnya untuk tidak pernah lelah untuk berusaha mengembangkan usaha. Selalu berinovasi, berkreasi dan mengikuti perkembangan zaman menjadi mutlak bagi para pelaku UMKM.