SURABAYA – Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dimulai pada tanggal 10 Februari 2025, secara resmi ditutup pada hari Sabtu,(15/02/2025).Di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Acara yang bertajuk “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, Meneduhkan Peradaban” ini menjadi momen penting untuk menetapkan arah perjuangan Muslimat NU ke depan.
Pada kongres ini, Khofifah Indar Parawansa terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU untuk periode 2025-2030. Selain itu, Arifatul Choiri Fauzi juga ditunjuk sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU dalam masa khidmat yang sama.
Dalam sambutannya, Rais Syuriyah PBNU, K.H. Mohammad Nuh, menekankan pentingnya pengalaman masa lalu, kini, dan masa depan yang saling terhubung dalam memperkuat peran Muslimat NU.
K.H. Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengucapkan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan kongres ini dan berharap Muslimat NU dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa, negara, dan agama.
Di akhir acara, Ketua Umum Muslimat NU yang baru terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengajak semua anggota untuk memperkuat dakwah dengan berbagai cara, serta menyampaikan rasa syukurnya atas kerja sama yang solid dalam kongres ini. Acara ditutup dengan penampilan marawis dari SMKN 1 Surabaya dan beberapa kesan peserta dari daerah.