BOJONEGORO – Pembangunan bangsa yang berkelanjutan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menempatkan peningkatan kualitas ini sebagai prioritas utama.
Dalam upaya mencetak talenta unggul, pemkab Bojonegoro mengambil langkah strategis yang menekankan pendidikan. Ini terlihat dari kerjasama yang dibentuk dengan pemerintah provinsi Jawa Timur dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk mendirikan SMAN 2 Taruna Pamong Praja.
SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur menjadi sekolah matra kepamongprajaan pertama di Indonesia. Sekolah ini dirancang untuk tidak hanya mendidik siswa dalam aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan kepemimpinan.
Dengan kurikulum berbasis jarlatsuh (pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan), peserta didik akan mendapatkan pengalaman belajar yang holistik, memungkinkan mereka bukan hanya siap di dunia pemerintahan, tapi juga menghadapi tantangan di dunia kerja.
Silakan nantikan pembukaan pendaftaran yang diharapkan berlangsung pada Maret atau April 2025. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mengungkapkan harapannya agar sekolah ini dapat melahirkan calon-calon pemimpin Indonesia di masa depan.
Dengan dukungan kerjasama yang kuat antara Dinas Pendidikan, Kodam V Brawijaya, dan berbagai pihak terkait lainnya, SMAN 2 Taruna Pamong Praja diharapkan menjadi fondasi penting bagi penciptaan generasi pemimpin yang unggul dan berintegritas.
