BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengadakan sosialisasi mengenai percepatan penyaluran dana transfer ke desa untuk tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 17 hingga 18 Maret 2025, bertempat di ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab.
Dalam sosialisasi ini, dihadiri kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Polres Bojonegoro, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Peserta yang hadir dalam sosialisasi terdiri dari 447 orang, termasuk 419 kepala desa dari seluruh kabupaten Bojonegoro, 28 camat, serta 14 orang dari OPD teknis. Pada hari pertama, perwakilan yang hadir berasal dari 13 kecamatan dan 210 desa.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mengimbau kepada seluruh kepala desa agar menjalankan tugas sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditentukan.
Bupati Wahono menekankan pentingnya mengalokasikan 10 persen dari anggaran dana desa untuk pengentasan kemiskinan, yang akan diwujudkan melalui program pemberdayaan keluarga dengan fokus pada bantuan masyarakat prasejahtera.
Beliau juga memastikan bahwa semua warga Bojonegoro akan mendapatkan bantuan keuangan khusus (BKK), terutama untuk membangun konektivitas wilayah. Pembangunan jalan, contohnya, akan disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan kegiatan desa yang lebih transparan serta akuntabel.
Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Muji Martopo, turut mendukung pelaksanaan program ini dan mengajak para kepala desa untuk mendukung bupati dan wakil bupati dengan semangat baru.