DesaPendidikan

Inovasi Telemedicine di Bojonegoro: Mempercepat Akses Layanan Kesehatan

liputanbojonegoro637
×

Inovasi Telemedicine di Bojonegoro: Mempercepat Akses Layanan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
F967508e 36c4 4667 8cf3 9aff829c0cfe

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sedang melakukan upgrade layanan kesehatan digital atau telemedicine. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, menjelaskan bahwa digitalisasi ini juga bertujuan mengatasi berbagai kendala, mulai dari antrian panjang, akses bagi lansia dan disabilitas, hingga respon time yang kurang cepat.

Dinas Kesehatan Bojonegoro telah menyiapkan tiga layanan telemedicine yang inovatif. Pertama, pengembangan sistem antrean pelayanan yang mengintegrasikan empat RSUD dengan satu nomor WhatsApp.

Dengan cara ini, masyarakat dapat mengakses pelayanan di RSUD lebih mudah. Kedua, reaktivasi hotline WhatsApp untuk puskesmas yang mencakup informasi layanan, konsultasi kesehatan, dan pengaduan.

Terakhir, integrasi layanan Siaga Bro PSC 119 dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menciptakan kolaborasi dalam penanganan kegawatdaruratan medis.

Inovasi telemedicine ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu pasien di RSUD, mengurangi keluhan terkait antrean, dan mencegah penularan penyakit antara pasien dan pengantar. Dengan semua layanan yang sudah siap, diharapkan telemedicine dapat diluncurkan pada minggu pertama Mei 2025, sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Bojonegoro.

Melalui langkah ini, digitalisasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro akan semakin cepat berkembang.