BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2025. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi membludaknya arus kendaraan pada saat mudik.
Berdasarkan hasil survei, potensi pergerakan selama libur Lebaran diprediksi mencapai 52 persen, dengan Pulau Jawa menjadi daerah asal terbanyak tujuan perjalanan.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bojonegoro, Mohammad Aris, menjelaskan bahwa jalur alternatif telah disiapkan dengan tujuan utama untuk mendukung kelancaran perjalanan bagi para pemudik.
Beberapa jalur alternatif telah ditetapkan untuk menghindari daerah rawan macet, seperti di seputaran pasar Baureno, pasar Sroyo, dan pasar Sumberrejo.
Berdasarkan penjelasan Aris, tempat-tempat rambu petunjuk arah sudah disiapkan di berbagai titik. Jalur alternatif dari Bojonegoro menuju Nganjuk dapat melalui Jalan Monginsidi menuju Simpang Tiga Kunci. Selain itu, untuk mengurai kemacetan di simpang empat Padangan, para pemudik dianjurkan untuk melalui Jalan Bengawan Solo, khusus R2 dengan lebar 3 meter perkerasan paving block.
Ini semua dirancang untuk memudahkan pengguna jalan agar tidak tersesat saat melintasi jalur yang telah ditentukan.