BOJONEGORO – Sebanyak 133 personel yang tergabung dalam satuan reserse kriminal (sat reskrim) dan satuan reserse narkoba (sat resnarkoba) Polres Bojonegoro mengikuti kegiatan pembinaan tradisi dan pembaretan di Museum Bengawan, Desa Padang.
Kegiatan ini dimulai dengan long march sejauh 30 kilometer dari Mapolres Bojonegoro yang merupakan tantangan fisik yang berat bagi seluruh peserta.
Long march menjadi momen penting, di mana para personel harus menempuh perjalanan darat yang menguras stamina. Meski demikian, semangat dan kekompakan tetap terjaga.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, tidak hanya memimpin upacara pembukaan tetapi juga ikut berjalan bersama para personel. Ini menjadi contoh nyata dari dukungan moral yang memberikan motivasi tinggi kepada peserta.
Setelah perjalanan panjang, proses pembaretan dilaksanakan di Museum Bengawan dengan khidmat. Kapolres Mario menjelaskan bahwa kegiatan
ini lebih dari sekadar seremoni.
Menurutnya, pembaretan memiliki makna penting dalam pembentukan karakter dan mental serta fisik personel. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat solidaritas antar personel, sekaligus menumbuhkan tanggung jawab dalam menjalankan tugas kepolisian,” ujarnya.
Tradisi pembaretan diharapkan dapat membangun jiwa korsa, sehingga personel siap menghadapi berbagai tantangan dalam pelayanan kepada masyarakat.