BOJONEGORO – Pada hari ketiga tim verifikasi geopark nasional (tim VGN) berada di Bojonegoro, pada hari Jumat, (13/06/2025). Mereka mengunjungi Museum 13 yang terletak di SDN Panjunan, Kecamatan Kalitidu. Museum ini dikenal dengan koleksi fosilnya, termasuk fosil gajah purba.
Cantika, seorang siswi kelas 4, mempresentasikan asal usul museum dan menjelaskan bahwa nama ’13’ diambil dari penemuan fosil gajah dan memiliki makna filosofis.
Setelah menjelajahi ratusan koleksi di Museum 13, tim VGN melanjutkan kunjungan ke sentra pembuatan ledre di Desa Purwosari. Di sini, mereka menyaksikan proses pembuatan makanan khas dari pisang raja dan mendengarkan sejarah ledre yang telah menjadi tradisi di Kabupaten Bojonegoro. Kunjungan ini memberikan wawasan mengenai budaya kuliner lokal.
Tim VGN kemudian menuju Kecamatan Margomulyo, khususnya di Kampung Samin, Desa Jepang. Mereka disambut dengan meriah oleh masyarakat Samin dan anak-anak sekolah.
Bambang Sutrisno, penerus tokoh Samin, menjelaskan tentang prinsip hidup yang dijunjung tinggi oleh masyarakat tersebut. Mereka menganut ajaran yang mengedepankan kejujuran dan kerelaan, serta menjadikan wilayah ini sebagai pusat edukasi.
Sebagai penutup, penjelajahan tim VGN di Bojonegoro tidak hanya memberikan pemahaman tentang pelestarian geologi, tetapi juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi berbasis pariwisata yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.