BudayaPeristiwaWisata

Tasyakuran Sedekah Bumi di Desa Wedi Kecamatan Kapas

liputanbojonegoro637
×

Tasyakuran Sedekah Bumi di Desa Wedi Kecamatan Kapas

Sebarkan artikel ini
Fd6bc672 8585 4648 8b68 7e96fb23de0a

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Masyarakat Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, larut dalam kemeriahan acara Tasyakuran Sedekah Bumi pada Jumat, (25/07/2025). Bertempat di lapangan desa, acara ini menjadi ungkapan rasa syukur pemerintah desa dan seluruh warga atas keberhasilan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) gelombang 1 dan 2, serta hasil panen melimpah.

Acara sakral ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kiyai Mas Sulaiman dari Ndresmo Surabaya, Bapak Camat, Kapolsek, Danramil Kapas, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Wedi.

Pembukaan acara tasyakuran diawali dengan lantunan sholawat yang syahdu, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan hangat, dan puncaknya adalah pengajian. Bapak Subkhan, Kepala Dusun Wedi yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Wedi, termasuk RT, RW, Linmas, dan Banser, atas kerja sama yang solid sehingga acara Sedekah Bumi ini dapat terselenggara dengan meriah.

Beliau menegaskan komitmen untuk melestarikan tradisi Sedekah Bumi ini di masa mendatang, bahkan berjanji akan membuatnya semakin meriah. “Dengan adanya acara ini, akan menjadi simbol keharmonisan dan kerukunan antara pemerintah desa dan masyarakat Wedi,” ujarnya.

Heru Purnomo, Kepala Desa Wedi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan program PTSL yang telah menghasilkan 2.478 sertifikat tanah di desanya. “Ini adalah berkat kerja keras semua pihak dan dukungan masyarakat,” tegasnya bangga.

Ia menambahkan, “Saya sebagai kepala desa Wedi merasa bangga dan senang karena program PTSL ini telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan memberikan kepastian hukum atas tanah mereka serta meningkatkan kesejahteraan.”

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan program PTSL, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN), perangkat desa, dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif.

Beliau berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan tanah ini dengan bijak sebagai modal untuk meningkatkan taraf hidup, dan berharap dengan adanya sertifikat tanah ini, kesejahteraan masyarakat Desa Wedi semakin meningkat dan tidak ada lagi sengketa tanah di kemudian hari.

Sementara itu, Bapak K.H. Maksum Adnan sebagai pengisi ceramah dan mauidoh khasanah, mengingatkan seluruh masyarakat Wedi untuk senantiasa berlatih bersyukur. Menurutnya, dengan rasa syukur kepada Allah SWT, kenikmatan yang tak ternilai akan terus bertambah.

Beliau juga berharap semoga terselenggaranya acara Sedekah Bumi ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Wedi dan sekitarnya, serta menjadikan desa ini “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, Gemah Ripah Loh Jinawi”.

Acara tasyakuran ini ditutup dengan khusyuknya pembacaan tahlil akbar dan doa bersama, menandai berakhirnya perayaan syukur yang penuh makna ini.