PendidikanPeristiwa

Inovasi KKN-TK 08 Unigoro: Pelatihan Pembuatan Briket dari Limbah Belimbing di SMPN 2 Kalitidu

liputanbojonegoro637
×

Inovasi KKN-TK 08 Unigoro: Pelatihan Pembuatan Briket dari Limbah Belimbing di SMPN 2 Kalitidu

Sebarkan artikel ini
9455285f ce31 435e bf71 59bd7c8ad0de

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Aula SMP Negeri 2 Kalitidu menjadi saksi bisu semangat inovasi dan kepedulian lingkungan hari ini. Kelompok 08 Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-TK) Universitas Bojonegoro Tahun 2025 (Unigoro) Sabtu, (26/07/2025), sukses menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Briket Dengan Memanfaatkan Limbah Kering Dari Biosite Kebun Belimbing Ngringinrejo.

” Program ini menjadi bagian integral dari upaya mahasiswa KKN-TK dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pemanfaatan limbah menjadi sumber energi terbarukan.

Kegiatan ini bertujuan mulia: membekali siswa-siswi SMPN 2 Kalitidu dengan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai potensi limbah organik, terutama daun dan ranting kering dari pohon belimbing Kebun Belimbing Ngringinrejo, sebagai bahan baku pembuatan briket ramah lingkungan.

Acara diawali pukul 08.00 WIB dengan sambutan hangat dari MC tim KKN Kelompok 08. Kemudian, Kepala SMP Negeri 2 Kalitidu, Bapak M. Tri Djoko, SS, Spd, Mpd, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam kepada mahasiswa KKN-TK Universitas Bojonegoro atas inisiatif mereka.

“Inisiatif ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa di bidang energi alternatif yang ramah lingkungan,” ujar Bapak M. Tri Djoko. Beliau juga menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter siswa melalui kegiatan aplikatif yang menyentuh isu gerakan lingkungan Bersih dan Hijau.

Sesi sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim KKN-TK Kelompok 08, yang terdiri dari mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan dan Teknik Sipil. Mereka mengenalkan berbagai jenis limbah kering seperti daun belimbing, ranting, dan batang kecil yang seringkali dianggap sampah, padahal memiliki potensi besar sebagai sumber energi alternatif.

Penjelasan disajikan secara interaktif, memungkinkan peserta didik untuk bertanya dan memahami materi dengan lebih mudah.

Setelah mendalami teori, para siswa beranjak ke halaman sekolah untuk sesi praktik langsung pembuatan briket. Dengan antusiasme tinggi, mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan didampingi langsung oleh anggota KKN-TK Kelompok 08.

Proses pembuatan briket dimulai dari penggilingan limbah kering, pencampuran dengan bahan perekat alami (tepung kanji), pencetakan dengan alat manual, hingga proses penjemuran briket. Kolaborasi dan semangat belajar terlihat jelas di setiap tahapan.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi kelas 7 hingga 9 serta anggota OSIS SMPN 2 Kalitidu. Melalui partisipasi aktif, mereka tidak hanya memperoleh ilmu baru yang berharga, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mendalam akan pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan.

Acara ditutup pada pukul 10.30 WIB dengan sesi dokumentasi. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan mendapatkan sambutan positif dari seluruh peserta. Inovasi sederhana ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli lingkungan dan mencari solusi kreatif dalam pemanfaatan limbah demi masa depan yang lebih hijau.