Pemerintahan

Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Resepsi Milad Aisyiyah Ke-108, Soroti Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

liputanbojonegoro637
×

Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Resepsi Milad Aisyiyah Ke-108, Soroti Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
4b63bed9 beb2 4faf 8a6b cc101fcff60d

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menghadiri resepsi Milad Aisyiyah ke-108 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro Minggu, (27/07/2025)Acara yang meriah ini mengangkat tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan dan Memperkokoh Ketahanan Pangan Mewujudkan Bojonegoro Berkeadilan,” menekankan peran krusial perempuan dalam pembangunan daerah.

Ketua PDA Bojonegoro, Hj. Zuliyatin Lailiyah S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas 108 tahun perjalanan Aisyiyah. Ia menegaskan bahwa Aisyiyah terus berkomitmen pada dakwah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal untuk mencerahkan bangsa.

Mengambil inspirasi dari Al-Quran Surat An-Nahl ayat 97, Hj. Zuliyatin mendorong perempuan untuk terus menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengaktualisasikan diri demi kemajuan peradaban.

Hj. Zuliyatin juga menyatakan bahwa tema Milad kali ini bukan sekadar perayaan, melainkan momentum strategis untuk memperkuat peran perempuan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Menurutnya, perempuan memiliki peran penting dalam membangun ekonomi dan kedaulatan pangan melalui pengelolaan lahan pekarangan dan promosi gaya hidup sehat.

Ia mendorong anggota Aisyiyah untuk menjadi agen perubahan dalam membangun kedaulatan pangan melalui budaya pangan lokal, gerakan menanam di rumah, dan membeli produk lokal.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Si, turut menyampaikan selamat Milad kepada Aisyiyah sebagai organisasi otonom tertua Muhammadiyah.

Ia mengapresiasi kontribusi Aisyiyah dalam dakwah serta pendirian lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMA/SMK, yang sangat mendukung dakwah Muhammadiyah di Bojonegoro.

Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan kebanggaannya atas sinergi antara Aisyiyah dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Ia menyoroti beberapa program inklusif Aisyiyah, seperti Balai Sakinah Aisyiyah yang melayani perempuan rentan dan korban KDRT, kelompok tani wanita, serta 16 sekolah lansia berdaya. Nurul Azizah juga mengapresiasi fokus Aisyiyah pada pengembangan PAUD inklusi untuk anak berkebutuhan khusus, yang menunjukkan peningkatan di Bojonegoro.

Nurul Azizah menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menghadapi tiga tantangan utama: mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Ia menyebutkan bahwa angka kemiskinan di Bojonegoro masih mencapai 11,69%, dengan sekitar 147.330 jiwa atau 54.000 KK berada di bawah garis kemiskinan.

Wakil Bupati menekankan pentingnya sinergi antara program Aisyiyah, khususnya dalam ketahanan pangan, dengan upaya pemerintah daerah. “Ketahanan ekonomi dimulai dari desa, maka nanti akan bergolak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

Ia berharap perayaan Milad ini dapat memicu semangat untuk bekerja keras demi kemakmuran dan mewujudkan Bojonegoro yang “bahagia, makmur, dan membanggakan.”

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Bojonegoro, serta berbagai OPD terkait, menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Bojonegoro yang lebih baik. (Prokopim)