Pemerintahan

Bojonegoro: Program Gayatri Sukses Entaskan Kemiskinan di Desa Klino

liputanbojonegoro637
×

Bojonegoro: Program Gayatri Sukses Entaskan Kemiskinan di Desa Klino

Sebarkan artikel ini
B3c8e0af 63b7 4e91 a41d a1741ddb76ea

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro, – Inovasi dalam upaya pengentasan kemiskinan terus dilakukan di Kabupaten Bojonegoro. Salah satu program yang menunjukkan hasil signifikan adalah Program Gayatri atau Gerakan Ayam Petelur Mandiri.

Program yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini berhasil memberikan dampak positif, khususnya di Desa Klino, Kecamatan Sekar.

Kepala Desa Klino, Dwi Nurjayanti, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan program ini. “Kami sangat berterima kasih atas program yang luar biasa ini.

Terbukti, program ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menekan angka kemiskinan secara nyata di Desa Klino,” ujarnya.

Gayatri adalah program bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa peternakan ayam petelur lengkap dengan kandang serta pasokan pakan.

Di Desa Klino, bantuan tersebut didanai melalui kolaborasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan Desa. Setiap keluarga yang menjadi penerima manfaat memperoleh satu unit kandang yang berisi 27 ekor ayam petelur.

Lebih dari sekadar bantuan, program ini juga menumbuhkan semangat kemandirian. Pakan ayam petelur di Desa Klino kini diolah sendiri oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Argo Pandan.

Dengan memanfaatkan ketersediaan jagung sebagai bahan baku utama yang melimpah di desa, biaya pakan dapat ditekan. Hal ini secara langsung meningkatkan keuntungan yang didapat oleh masyarakat.

Hingga saat ini, kondisi ayam dan kandang yang merupakan hasil dari program Gayatri di Desa Klino terpelihara dengan sangat baik, menghasilkan telur dengan kualitas prima. Seluruh hasil produksi telur setiap harinya ditampung dan dikelola oleh BUMDes Argo Pandan.

Hal ini memastikan para penerima program mendapatkan penghasilan tetap tanpa harus mencari pasar sendiri.

Dari 48 unit kandang yang telah diserahkan, 67% di antaranya sudah mulai berproduksi. Dwi Nurjayanti optimis, tingkat produksi telur akan mencapai 97% pada minggu ke-27. Dengan pencapaian ini, ke depannya Desa Klino diharapkan mampu melahirkan pengusaha ayam petelur mandiri yang mandiri.

Program Gayatri menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk kesejahteraan ekonomi.