Peristiwa

KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro Berakhir, Tinggalkan Jejak Pengabdian di Desa Deling

liputanbojonegoro637
×

KKN-TK 20 Universitas Bojonegoro Berakhir, Tinggalkan Jejak Pengabdian di Desa Deling

Sebarkan artikel ini
7f272a3b 5418 420e ae16 8dd96527742c

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro, — Setelah lebih dari satu bulan mengabdi, program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-TK) Kelompok 20 Universitas Bojonegoro secara resmi ditutup pada Kamis (14/08/2025).

Acara penutupan yang berlangsung di Balai Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, menjadi momen penuh haru dan kehangatan, menandai berakhirnya pengabdian mahasiswa di kawasan Geopark Negeri Atas Angin.

Selama KKN, para mahasiswa berfokus pada tiga pilar utama: pengembangan wisata, pemberdayaan UMKM, dan edukasi masyarakat. Sejumlah program yang mereka laksanakan mendapat sambutan positif, seperti penataan area Geopark Negeri Atas Angin, pembuatan peta wisata, dan pelatihan manajemen UMKM bagi warga setempat.

“Mahasiswa KKN bukan hanya membantu kegiatan desa, tapi juga mengembangkan potensi wisata dan meninggalkan inovasi yang akan kami lanjutkan,” ujar Pj Kepala Desa Deling dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa telah membawa dampak positif dan semangat baru bagi desa.

Ketua KKN-TK Kelompok 20 Universitas Bojonegoro mengungkapkan bahwa pengalaman ini merupakan pelajaran berharga bagi seluruh tim. “Kami belajar banyak tentang arti pengabdian dan kerja sama dengan masyarakat. Meskipun kami pulang, semoga program yang kami tinggalkan terus berlanjut,” ungkapnya.

Acara penutupan yang digelar sederhana ini dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional dari anak-anak desa serta lantunan musik akustik dari para mahasiswa. Tawa, senyum, dan pelukan hangat menjadi penutup kebersamaan yang telah terjalin. Di akhir acara, mahasiswa secara simbolis menyerahkan hasil program kerja mereka kepada pihak desa, menegaskan bahwa semangat membangun Deling akan terus berlanjut.

Hubungan baik antara mahasiswa dan warga selama sebulan penuh telah membentuk ikatan emosional yang mendalam. Bagi warga, para mahasiswa bukan sekadar tamu, melainkan bagian dari keluarga yang selalu dinanti kedatangannya kembali. Program dan inovasi yang mereka tinggalkan diharapkan menjadi “benih” yang akan terus tumbuh dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan Desa Deling.

Penutupan KKN ini menjadi bukti nyata bahwa KKN adalah wujud kontribusi nyata mahasiswa bagi masyarakat. Di bawah langit biru Negeri Atas Angin, kolaborasi antara generasi muda dan warga desa telah mengukir jejak mendalam, menandai awal dari persahabatan yang lebih panjang.