Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA), terus meningkatkan ketahanan air dan irigasi pertanian.
Dalam rencana anggaran tahun 2025, Pemkab berencana untuk membangun tujuh embung baru di berbagai desa. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dukungan lebih bagi masyarakat petani.
Kepala Bidang Air Baku dan Irigasi, Dinas PU SDA Bojonegoro, Bungku Susilowati, menyatakan bahwa terdapat tujuh proyek pembangunan embung dan empat proyek normalisasi yang sedang berlangsung.
Embung yang baru dibangun tersebar di desa-desa seperti Ngaglik, Banjarejo, Ngasem, Mlinjeng, dan Duwel. Rata-rata, pembangunan fisik embung di lima desa tersebut sudah mencapai 70%.
Dengan progres fisik pembangunan embung yang telah mencapai 67%, di mana lima dari tujuh proyek telah rampung sepenuhnya, Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk menyelesaikan semua proyek ini secepat mungkin.
Selain itu, empat proyek normalisasi embung bertujuan untuk mengembalikan fungsi embung sebagai tampungan air yang penting.
Upaya ini tidak hanya mendukung peningkatan produktivitas pertanian tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan air di wilayah Bojonegoro.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari visi Bojonegoro untuk menghadapi perubahan iklim dan memastikan keberdaulatan pangan di daerah tersebut.
