Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINTAR Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, Kelompok 30, menyelenggarakan workshop pada Senin, (16/08/2025).
Dengan bertema “Pemanfaatan Limbah Daun Bawang Merah Menjadi Minyak Urut Alami” di Balai Desa Pejok, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
“Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, masyarakat setempat, serta ibu-ibu Kader yang antusias mengikuti kegiatan edukatif ini.
Workshop bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan praktis tentang pemanfaatan limbah pertanian—khususnya daun bawang merah yang selama ini sering dibuang—menjadi produk yang bernilai ekonomi dan kesehatan, yaitu minyak urut alami.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh anggota KKN PINTAR UNUGIRI Kelompok 30. Dalam paparannya, salah satu pemateri menjelaskan latar belakang program ini, yakni melimpahnya limbah daun bawang di Desa Pejok yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Dengan inovasi ini, masyarakat diajak untuk mengolah limbah tersebut menjadi minyak urut yang memiliki manfaat untuk mengurangi pegal-pegal, memperlancar peredaran darah, serta ramah lingkungan.
“Kami melihat potensi besar dari limbah daun bawang merah ini. Jika diolah dengan tepat, tidak hanya mengurangi sampah organik, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat,” ujar salah satu anggota KKN saat mempresentasikan materi di depan peserta.
Workshop berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan demonstrasi singkat proses pembuatan minyak urut alami. Peserta tampak antusias, mencatat setiap langkah dan menyatakan keinginannya untuk mencoba membuat sendiri di rumah.
Kepala Desa Pejok Mustahar turut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap inovasi tersebut dapat terus dikembangkan oleh masyarakat bahkan setelah KKN selesai.
“Semoga apa yang disampaikan hari ini bisa menjadi bekal bagi warga untuk berinovasi, khususnya dalam memanfaatkan hasil pertanian yang ada di desa kita,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat KKN PINTAR UNUGIRI 2025 yang mengusung semangat pemberdayaan dan inovasi lokal berbasis potensi desa.