Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro — Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mencapai puncaknya pada malam Jum’at, (26/09/2025).
Acara akbar yang digelar di Pendopo Kecamatan Kedungadem ini sekaligus menandai Penutupan Kejuaraan Kecamatan (KEJURCAM), mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan yang telah berlangsung meriah.
Puluhan tokoh penting turut memadati perhelatan akbar ini, termasuk jajaran Forkopimcam, Ketua MUI, para Kepala Desa se-Kedungadem, Kepala Puskesmas Kedungadem dan Kesongo, Kepala RS BP Drokilo, serta perwakilan kepala sekolah dari berbagai tingkatan, dari TK, SD/MI hingga SMA/SMK dan serta tamu udangan lainya.
Malam puncak acara dibuka dengan khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan lantunan doa. Suasana semakin semarak dengan penampilan Tari Tanjung Gumira dan pemutaran video dokumentasi kegiatan yang telah terlaksana.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, SUWARTO, S. Pd, S. P , menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan kegiatan yang sepenuhnya didukung secara swadaya. Ia menekankan bahwa perayaan tahun ini berjalan tanpa memungut biaya dari ASN maupun lembaga, karena seluruh kebutuhan telah dicukupi oleh dukungan penuh dari paguyuban kepala desa se-Kedungadem.
Sementara itu, Ketua Seksi Perlombaan dan Pertandingan, Sedana, S.T., dalam laporannya menyampaikan apresiasi sekaligus evaluasi kegiatan Kejurcam tahun ini.
“Alhamdulillah, Kejurcam yang kita laksanakan tahun ini berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Berbagai cabang olahraga dan lomba tingkat kecamatan telah diikuti secara sportif oleh seluruh peserta, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga masyarakat umum,” jelasnya.
Sedana menekankan bahwa Kejurcam bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga pembinaan. “Melalui Kejurcam ini kita menemukan banyak bibit atlet potensial dari Kedungadem. Kami berharap ke depan ada pembinaan berkelanjutan, sehingga mereka bisa membawa nama baik kecamatan bahkan kabupaten di tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada perangkat desa, sekolah, dan seluruh pihak yang telah mendukung penuh jalannya kegiatan. “Semoga semangat sportivitas ini terus kita jaga, karena olahraga adalah sarana mempererat persaudaraan,” Ucapanya.
Sementara itu, Camat Kedungadem, Bayudono Margajelita, menyoroti pentingnya keterlibatan aktif dari masyarakat dan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Camat Bayudono bahkan melontarkan komitmen luar biasa kepada warga, menyatakan kesiapannya untuk melayani masyarakat, bukan hanya “24 jam tapi 25 jam.”
Beliau juga mengucapkan terima kasih, terutama kepada insan dari sektor pendidikan yang dinilai berperan besar dalam menyukseskan rangkaian acara. Permintaan maaf juga disampaikan atas segala kekurangan yang terjadi, seperti potensi kemacetan.
Camat berharap, kegiatan ini dapat terus dipertahankan sebagai tradisi tahunan yang semakin meriah dan mampu menghasilkan bibit unggul daerah, khususnya dari peserta cilik yang mengikuti berbagai perlombaan.
Momen simbolis penutup rangkaian perayaan adalah pemotongan tumpeng oleh Camat Bayudono Margajelita. Potongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada Ketua Panitia Umum, SUWARTO, S. Pd, S. P
Acara mencapai klimaksnya dengan seremoni pembagian trofi kejuaraan kepada para pemenang kompetisi tingkat kecamatan. Momen ini secara resmi menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan KEJURCAM di Kecamatan Kedungadem.