Peristiwa

Nyawa di Ujung Rel: Kelalaian Penjaga Perlintasan Baureno Ancam Satu Keluarga

liputanbojonegoro637
×

Nyawa di Ujung Rel: Kelalaian Penjaga Perlintasan Baureno Ancam Satu Keluarga

Sebarkan artikel ini
2be1b1c8 08e1 4d96 b1a9 6afbd1a5e4cf

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Sebuah insiden yang mengancam jiwa terjadi di perlintasan kereta api Dusun Ngemplak, Desa Wire, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis sore (2/10/2025).

Mobil yang ditumpangi satu keluarga asal Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, nyaris dihantam kereta api yang melintas akibat dugaan kelalaian penjaga perlintasan dan palang pintu yang tak berfungsi.

Peristiwa menegangkan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Marjoko, sang pengemudi, bersama keluarganya sedang melintasi rel. Ironisnya, saat kereta mendekat, palang perlintasan tidak tertutup.

“Palang tidak turun, mobil sudah terlanjur di atas rel. Untung masih bisa menghindar,” kata Marjoko, menggambarkan momen kritis di mana ia harus bereaksi cepat untuk menyelamatkan keluarganya.

Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, peristiwa ini sontak memicu kepanikan warga sekitar. Saksi mata menyebutkan bahwa tragedi maut dipastikan terjadi jika mobil tersebut terlambat sepersekian detik saja.

Warga setempat, Arifin, menyatakan keresahannya. Ia menyebut bahwa perlintasan di wilayah itu kerap membahayakan pengguna jalan karena masalah serupa bukan kali pertama terjadi.

“Ini bukan kejadian pertama. Harus ada perhatian serius, jangan sampai nyawa warga jadi taruhannya,” ungkap Arifin.

Masyarakat mendesak agar pihak terkait segera melakukan evaluasi total, baik terhadap fungsi fasilitas keselamatan perlintasan seperti palang pintu, maupun terhadap kinerja dan kedisiplinan penjaga perlintasan untuk mencegah terulangnya insiden yang mengancam keselamatan publik.