Pemerintahan

Solusi Pengasuhan Gratis: TPA Kapas Bojonegoro Jawab Kebutuhan Orang Tua Pekerja

liputanbojonegoro637
×

Solusi Pengasuhan Gratis: TPA Kapas Bojonegoro Jawab Kebutuhan Orang Tua Pekerja

Sebarkan artikel ini
36dd02b3 c5d2 4346 9feb ce3d923a258e

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Kehadiran Taman Penitipan Anak (TPA) Kapas di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, sejak tahun 2021 menjadi solusi efektif bagi orang tua pekerja yang membutuhkan tempat pengasuhan yang aman, mendidik, dan tanpa biaya.

Dikelola langsung oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro, TPA ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam pemenuhan hak anak untuk tumbuh kembang optimal.

TPA Kapas didukung penuh oleh DP3AKB dengan menyediakan fasilitas yang dirancang Ramah Anak sesuai standar Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Fasilitas tersebut mencakup ruang bermain indoor, taman bermain *outdoor* dengan wahana edukatif, kamar tidur, kamar mandi, hingga ruang laktasi.

Layanan di TPA Kapas diberikan gratis sepenuhnya kepada masyarakat. Sejak pagi, anak-anak mengikuti jadwal rutin yang terstruktur, mulai dari sarapan, kegiatan belajar di dalam dan luar ruangan, mandi, makan siang, hingga istirahat tidur siang. Rutinitas ini bertujuan untuk memberikan stimulasi kognitif sekaligus melatih kemandirian, disiplin, dan keterampilan sosial anak.

Saat ini, TPA Kapas melayani total 15 anak dengan didampingi oleh tiga pengasuh profesional. Rasio kecil ini (1:5) memungkinkan pengasuh memberikan perhatian personal dan memahami setiap karakter serta kebutuhan unik anak.

“Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, dan itu menjadi tantangan sekaligus pengalaman berharga bagi kami. Kami berupaya keras memahami mereka satu per satu, memastikan setiap anak merasa diperhatikan dan tumbuh dalam suasana penuh kasih sayang,” jelas Dian Miftachul Hidayati, salah satu pengasuh di TPA Kapas.

Dukungan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh orang tua. Intan Noviana Sari, ibu dari Ayesha, mengungkapkan rasa terbantunya karena TPA Kapas menyediakan lingkungan yang aman untuk anak bersosialisasi dan mendapatkan stimulasi kognitif serta kemandirian.

“Fasilitasnya aman dan nyaman. Yang paling menenangkan, pengasuhnya ramah dan sangat perhatian, berbeda jauh dengan kekhawatiran jika menggunakan jasa pengasuh individu,” tuturnya.

Sementara itu, Lidia Desi Wijayanti, ibu dari Leona, menyoroti pentingnya stimulasi dini di usia 0–6 tahun. Ia mengapresiasi TPA sebagai tempat di mana anak bisa belajar bersosialisasi dan berkembang secara kognitif maupun emosional.

“Guru pengasuhnya sangat sabar dan tidak pilih kasih. Harapan kami, fasilitas terus ditingkatkan agar anak-anak semakin nyaman,” kata Lidia. Sabtu, (04/10/2025).

Kepala DP3AKB Bojonegoro, Ahmad Hernowo Wahyutomo, menegaskan bahwa TPA Kapas adalah inti dari program perlindungan anak di Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten menanggung penuh seluruh biaya, mulai dari sarana prasarana hingga pelatihan pengasuh.

“Tingkat kepercayaan masyarakat sangat tinggi, bahkan di beberapa TPA kini sudah ada daftar tunggu. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan dan berencana menambah TPA di wilayah yang memiliki kebutuhan tinggi, terutama di kawasan industri atau pabrik,” ujar Hernowo.

Hernowo menutup dengan ajakan kepada orang tua. Ia berharap setiap anak di Bojonegoro mendapatkan pengasuhan terbaik sejak dini. “Mari titipkan buah hati ke TPA terdekat, sehingga mereka bisa tumbuh bahagia dan orang tua dapat bekerja dengan tenang,” pungkasnya.