Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Pemerintah Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang berlangsung dinamis dan penuh antusias. Forum penting ini digelar di Balai Desa Kepohkidul pada Senin (13/10/2025) untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2026 sekaligus menyusun Daftar Usulan (DU) RKP Desa Tahun 2027.
Musrenbangdes ini menjadi panggung kolaborasi antara Pemerintah Desa dan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kedungadem Bayudono Margajelita beserta staf, Kepala Desa Kepohkidul Samudi, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, serta seluruh unsur lembaga kemasyarakatan desa. Kehadiran berbagai elemen ini memastikan bahwa setiap usulan mencerminkan kebutuhan riil warga.
Camat Kedungadem, Bayudono Margajelita, memberikan apresiasi tinggi atas keterbukaan yang ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Kepohkidul. Beliau menekankan bahwa Musrenbangdes adalah ruang strategis, bukan sekadar acara seremonial.
“Setiap program yang kita rencanakan di tingkat desa harus selaras dengan visi besar Kabupaten Bojonegoro, yakni mewujudkan masyarakat yang bahagia, makmur, dan membanggakan,” ujar Camat Bayudono.
Sementara itu, Kasi Kesra Kecamatan Kedungadem, Priyanto, S.Sos., M.M., mengingatkan pentingnya memahami Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Ia menjelaskan bahwa RKPDes adalah turunan tahunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang memuat visi dan janji Kepala Desa selama menjabat.
“Jika masih ada janji-janji kepala desa yang belum terlaksana, inilah kesempatan bagi Bapak/Ibu untuk membahasnya. Forum Musrenbangdes memastikan semua program dapat terwujud bersama,” tegas Priyanto.
Kepala Desa Kepohkidul, Samudi, dalam pemaparannya memaparkan fokus utama pembangunan untuk tahun 2026. Ia menyatakan bahwa Desa Kepohkidul akan memprioritaskan perbaikan dan penguatan infrastruktur dasar.
“Fokus pembangunan tahun depan adalah sektor infrastruktur. Kami akan memfokuskan pada pembangunan talud penahan tanah (TPT), drainase, serta peningkatan kualitas jalan di wilayah Ketangi dan Jambe. Perbaikan infrastruktur adalah penunjang utama yang akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan warga,” jelas Samudi.
Dengan penetapan RKP Desa 2026 dan Daftar Usulan 2027 melalui mekanisme Musrenbangdes ini, diharapkan seluruh program pembangunan di Kepohkidul dapat berjalan transparan, berkelanjutan, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat menuju desa yang lebih maju.