BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, meluncurkan program pembagian bibit sayur gratis untuk warga prasejahtera di awal tahun 2025. Program ini merupakan upaya komprehensif yang melibatkan pendampingan hingga panen optimal, menciptakan gelombang manfaat ganda: kesehatan, penghematan, dan peluang usaha.
Sejak Februari hingga Maret 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro telah mendistribusikan sebanyak 140.000 bibit sayuran kepada 200 keluarga prasejahtera di enam kecamatan. Berbagai jenis bibit dibagikan, mulai dari cabai, tomat, terong, pokcoy, hingga bunga kol, semuanya disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan spesifik warga.
Program ini tidak hanya sekadar penyaluran bibit sekali jalan, tetapi juga melibatkan pendampingan rutin dan berkelanjutan. Bupati Wahono meminta para petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan tim dari DKPP untuk turun langsung ke lokasi, memantau perkembangan tanaman, dan memberikan bimbingan teknis.
Pembagian bibit sayuran gratis ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang berlipat ganda bagi keluarga penerima, termasuk ketahanan pangan, gizi seimbang, dan peningkatan ekonomi. Dengan menanam sayur sendiri di pekarangan, warga dapat memanen hasilnya kapan saja, mengurangi ketergantungan pada pasar dan fluktuasi harga bahan pangan.
Program ini merupakan bagian integral dari strategi Pemkab Bojonegoro dalam mempercepat pengurangan kemiskinan. Dengan pendekatan berbasis rumah tangga, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan lahan sempit sekalipun.
Inisiatif ini membuktikan bahwa dengan program yang terencana matang dan dukungan berkelanjutan, langkah-langkah kecil sekalipun dapat menciptakan dampak besar.