PemerintahanPendidikan

Bojonegoro Mencetak Generasi Unggul Melalui Pelatihan Bahasa Inggris

liputanbojonegoro637
×

Bojonegoro Mencetak Generasi Unggul Melalui Pelatihan Bahasa Inggris

Sebarkan artikel ini
Aa295f6f aa33 48be 97c4 865f081feeec

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Upaya Pemkab Bojonegoro telah melakukan langkah signifikan dalam upaya mencetak generasi muda yang unggul dan percaya diri, terutama dalam penguasaan bahasa Inggris.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) bekerja sama dengan Miss Lucy, seorang pengajar asal Amerika Serikat, untuk memberikan pelatihan kepada siswa-siswi di daerah ini.

Sejak awal tahun 2025, program pelatihan bahasa Inggris ini telah berhasil membangkitkan semangat dan meningkatkan kompetensi pelajar. Fokus utama dari pelatihan ini adalah pada keterampilan berbicara (speaking) yang sering kali menjadi tantangan dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Miss Lucy sendiri telah dua tahun mengabdi di SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro (dulu bernama SMAN 2 Bojonegoro) dan sejak Pelatihan perdana diadakan pada Maret 2025, diikuti oleh sesi-sesi lanjutan pada Mei dan Juni dengan peserta dari berbagai tingkat pendidikan dasar.

Salah satu contoh inspiratif dari keberhasilan program ini adalah Rifadhil Ainurrohim, siswa SD Islam Al Hikmah Sugihwaras. Dengan kepercayaan diri yang meningkat setelah mengikuti pelatihan, ia berhasil meraih medali perunggu dalam ajang olimpiade matematika, sains, dan bahasa Inggris se-Jatim Bali.

“Sebelumnya saya pemalu kalau bicara menggunakan bahasa Inggris, tapi sekarang saya lebih berani dan percaya diri,” ungkapnya.

Menanggapi respon positif ini, Disperpusip Bojonegoro telah membuka kesempatan bagi siswa SMP dan sederajat untuk mengikuti gelombang ketiga pelatihan yang akan diadakan dari Juli hingga Agustus 2025. Kuota peserta terbatas dan pendaftaran telah dibuka secara resmi.

Kepala Disperpusip, Eric Firdaus, mengapresiasi kontribusi Miss Lucy dan percaya bahwa bekal bahasa Inggris sangat penting untuk masa depan generasi muda dalam menghadapi tantangan global.