Pemerintahan

Bojonegoro Sabet Kabupaten Terbaik Paritrana Award Jatim 2024

liputanbojonegoro637
×

Bojonegoro Sabet Kabupaten Terbaik Paritrana Award Jatim 2024

Sebarkan artikel ini
E4cb1a3b 7438 4d59 badc e47fb2a83cd6

Liputanbojonegoro, Surabaya – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama Paritrana Award 2024 tingkat Provinsi Jawa Timur dalam kategori Pemerintah Kabupaten/Kota.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Selasa, (29/07/2025), di Vasa Hotel Surabaya.

Paritrana Award adalah wujud apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku usaha yang secara aktif mendukung pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).

Tujuan utamanya adalah untuk mendorong jangkauan universal jaminan sosial ketenagakerjaan dan mempercepat pengentasan kemiskinan melalui perlindungan sosial bagi pekerja formal maupun informal.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, yang menerima langsung penghargaan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas sinergi yang terjalin erat antara Pemkab Bojonegoro dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami berterima kasih kepada BPJS atas sinerginya dengan Kabupaten Bojonegoro. Semoga ke depan, layanan jaminan sosial bagi para pekerja, khususnya pekerja rentan, dapat terus meningkat dan semakin baik. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus kita pererat,” ujar Bupati Setyo Wahono.

Peringkat pertama yang diraih Kabupaten Bojonegoro ini membuktikan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial yang komprehensif kepada masyarakatnya, terutama melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

Melalui upaya ini, Pemkab Bojonegoro dinilai sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga keberlangsungan pendidikan, dan menekan risiko kemiskinan dengan skema perlindungan sosial.

Ke depan, Pemkab Bojonegoro bertekad untuk terus meningkatkan capaian ini dengan target meraih prestasi di tingkat nasional.

Upaya ini merupakan bagian integral dari strategi pembangunan inklusif yang menempatkan perlindungan sosial sebagai fondasi utama bagi masyarakat, khususnya pekerja sektor informal dan rentan. (Prokopim)