BOJONEGORO – Bulan Agustus, selain sebagai simbol kemerdekaan, juga menjadi momentum untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
Tidak hanya karena peringatan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus, tetapi bulan ini membawa berkah tersendiri bagi banyak pelaku usaha. Mulai dari penjual makanan keliling, minuman, termasuk penjual bendera.
Sejak akhir Juli lalu, berjajar di pinggir jalan raya maupun di pasar-pasar penjual pernak pernik bendera dengan berbagai bentuk. Kesibukan warga hampir serentak mulai dari menghias gapura hingga pemasangan bendera dan lampu hias.
Bendera merah putih berbagai ukuran dan bentuk, mulai berkibar di berbagai tempat. Ada di perkantoran, sekolah, hingga rumah-rumah warga.
Antusiasme masyarakat untuk merayakan kemerdekaan semakin meningkat setiap tahunnya, seperti mengadakan lomba, gerak jalan serta karnaval tingkat desa hingga kecamatan.
Seperti desa-desa di wilayah Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro yang menggelar berbagai macam kegiatan, mulai dari lomba voli, sepakbola, gerak jalan, jalan sehat, karnaval dan banyak lagi kegiatan yang lainnya. Hal ini menjadi ladang rezeki bagi para pedagang.
Terlihat di setiap lokasi keramaian terdapat puluhan pedagan, seperti penjual mainan, pentol, lumpia, kacang, sosis, es krim, minuman dingin dan lain-lain.
Gatot pedagang minuman dingin asal Kedungadem, mengaku sudah terbiasa menjajakan dagangannya berpindah-pindah di acara yang diadakan oleh desa-desa.
“Sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini, semoga barokah untuk nambah biaya hidup serta bisa biaya anak sekolah dan kuliah,” katanya sambil melayani pembeli, Minggu (18/8/2024).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Iqbal penjual Sosis Telor (Soltel), ia juga mengaku bulan Agustus menjadi berkah tersendiri buat dirinya.
“Jualannya tambah rame, walaupun harus berpindah-pindah tempat, karena jualan ini sebagai mata pencarian saya,” tuturnya.
Nartik salah satu pembeli mengatakan, kurang lengkap kalau menikmati pertunjukan tanpa membeli jajanan, terlebih mempunyai anak kecil, sehingga harus menyiapkan uang saku apabila melihat tontonan perayaan kemerdekaan.
‘’Anak-anak kecil ketika melihat apa saja pasti mintanya dibelikan, apalagi kalau lihat temannya beli, pasti juga akan ikut beli,” ucapnya. (Met)