BOJONEGORO, – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menghadiri acara Bancaan Buku dan Musyawarah Daerah (Musda) V Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Kabupaten Bojonegoro. Acara ini diadakan di ruang rapat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, pada hari RAbu, (21/05/2025). Menjadi momentum penting bagi para pegiat literasi di Bojonegoro.
Ketua Demisioner PD Forum TBM Bojonegoro, Bangun Setiyawan Nugroho. Dalam laporannya, Bangun Setiyawan menyampaikan bahwa Forum TBM Bojonegoro telah hadir sejak tahun 2008/2009 dan saat ini telah memasuki generasi kelima kepengurusan. Pada Musda V ini, Mbak Anjar terpilih sebagai Ketua Forum TBM Bojonegoro untuk masa bakti 2025-2030.
Bangun Setiyawan Nugroho, ketua demisioner PD Forum TBM, menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi TBM, seperti perizinan dan dukungan operasional. Ia menekankan perlunya sinergi yang lebih kuat antara TBM, Dinas Pendidikan, dan masyarakat untuk mendukung gerakan literasi.
Ketua PD Forum TBM Jawa Timur Jauharul Abidin, mengapresiasi Forum TBM Bojonegoro yang telah eksis sejak 2009 dan memiliki jumlah anggota TBM terbanyak yang terdaftar di forum TBM pusat. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara TBM dengan berbagai mitra, baik pemerintah maupun lembaga terkait, untuk memajukan gerakan literasi.
Setyo Wahono menggarisbawahi pentingnya peran TBM sebagai lembaga mandiri yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dalam era digital, ia menekankan bahwa literasi bukan hanya sebatas minat baca buku, tetapi juga mencakup pemahaman penggunaan media digital. “Literasi digital harus menjadi bagian dari penguatan minat baca masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati Wahono juga menyoroti fenomena penyalahgunaan media sosial dan mengingatkan pentingnya edukasi penggunaan medsos yang bijak kepada masyarakat, terutama anak muda. Ini mengingatkan bahwa TBM memiliki peran penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai penggunaan medsos yang baik dan bijak.
“Ini menjadi PR kita semua, saya mengingatkan betul TBM tidak hanya forum untuk meningkatkan minat baca, tapi harus penggunaan digital itu harus bijak, penggunaan medsos dengan baik dan bijak karena dunia kita sekarang seperti itu harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tegasnya.
Bupati Setyo Wahono menyatakan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi dan mendukung TBM. Ia berharap TBM tidak hanya fokus pada peningkatan minat baca, tetapi juga menjadi agen edukasi dan pemberdayaan masyarakat yang mampu membentuk karakter positif.
Langjud Acara diakhiri dengan potong dan pembagian tumpeng buku harapannya agar Forum TBM Bojonegoro dapat terus berkontribusi dalam memajukan literasi di Bojonegoro, khususnya dalam menghadapi tantangan literasi digital yang semakin kompleks.