BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan dukungan nyata terhadap peran strategis perempuan dalam pembangunan sosial dan keagamaan saat menghadiri konferensi cabang (konfercab) XI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bojonegoro.
Acara ini mengusung tema “Khidmah Perempuan NU dalam Menjaga Ideologi dan Peradaban”, menjadi momentum penting dalam meneguhkan kiprah Fatayat NU sebagai garda terdepan pemberdayaan perempuan di daerah.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan peserta, Setyo Wahono menyampaikan pandangan mendalam tentang pentingnya peran perempuan, khususnya seorang ibu, dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
“Peran seorang ibu itu sangat penting dalam hidup bermasyarakat dan kehidupan berkeluarga. Ibu memberikan spirit dan dorongan kepada para suami,” ungkap Bupati Setyo Wahono.
Ia berharap Fatayat mampu menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan dan menjaga nilai-nilai keislaman di dalam keluarga.
Bupati juga menekankan kontribusi Fatayat NU dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan perempuan, sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting. Apresiasi tinggi diberikan kepada kepengurusan Fatayat NU yang telah mengabdi selama satu dekade.
Setyo Wahono berharap penguatan ekonomi keluarga berbasis komunitas dan edukasi terkait pernikahan dini dapat terus dilanjutkan.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan harapan agar konfercab XI Fatayat NU Kabupaten Bojonegoro menghasilkan kepemimpinan yang visioner dan produktif untuk memberdayakan perempuan menuju masa depan yang lebih cerah.
