BOJONEGORO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kabupaten Bojonegoro, meskipun memiliki APBD yang tinggi, masih menghadapi tantangan dalam pengumpulan zakat. Pada tahun sebelumnya, angka pemasukan Baznas hanya mencapai 2,8 miliar.
Hal ini dicatat oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, KH. Ali Mahsan Musa, dalam acara Safari Ramadan yang berlangsung di Pendopo Malowopati, pada Sabtu, (15/03/2025)
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menunjukkan komitmennya untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada Baznas dengan janji untuk menyumbang sebesar 5 miliar pada tahun 2025.
Ia mengakui pentingnya peran Baznas dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, termasuk anak-anak yatim dan janda yang membutuhkan.
Selama sambutannya, Bupati Wahono juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dan penyaluran dana Baznas. Ia berharap Baznas dapat berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab keuangan dengan baik. Dengan dukungan dan kerja sama yang solid, diharapkan angka kemiskinan di Bojonegoro dapat berkurang secara signifikan.
‘Dengan kehadiran Baznas, semoga kehidupan masyarakat Bojonegoro yang kurang mampu bisa lebih sejahtera,’ tutup Bupati Wahono dalam sambutannya.