BOJONEGORO – Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak warga, Bupati Kabupatan Bojonegoro, Setyo Wahono, telah meluncurkan program bantuan sosial (bansos) yang khusus ditujukan bagi lansia tunggal, lansia sebatang kara, dan penyandang disabilitas.
Dengan total nilai bantuan lebih dari Rp3,3 miliar, program ini bertujuan untuk melindungi hajat hidup kelompok rentan di wilayah Bojonegoro.
Bansos yang diberikan mencakup bantuan tunai sebesar Rp450 ribu kepada setiap penerima manfaat, dengan total penerima mencapai 7.493 orang di seluruh 28 kecamatan.
Program ini berfungsi sebagai dukungan konkret bagi mereka yang hidup tanpa keluarga atau yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain bantuan tunai, pemerintah juga memberikan dukungan berupa pelayanan kesehatan, penghantaran kursi roda, dan kaki tangan palsu untuk penyandang disabilitas yang membutuhkan.
Bupati Wahono menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang penyaluran bantuan finansial, tetapi juga sebagai upaya serius untuk membangun sistem perlindungan sosial yang bersifat inklusif dan berkelanjutan.
Melalui program Kusumo (Kunjungan Kasih untuk Masyarakat Bojonegoro), Bupati berharap ke depan dapat memperluas cakupan bantuan dan memastikan ketepatan sasaran penerima.
Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meringankan beban hidup para lansia dan penyandang disabilitas, demi terwujudnya Bojonegoro yang lebih makmur dan bahagia.