LIPUTANBOJONEGORO.COM – Gelaran Pekan Olahraga Wilayah (Porprov) yang berlangsung di Malang ini memberi dampak positif bagi para pedagang kecil di sekitar lokasi kegiatan. Selama event tersebut, banyak pedagang kuliner melaporkan adanya peningkatan omzet yang signifikan. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi mereka yang bergantung pada penghasilan harian.
Wahyu, salah satu pedagang makanan yang beroperasi di sekitared lokasi Porprov, mengungkapkan bahwa pendapatannya selama event stabil dan bahkan lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa. “Setiap hari, saya bisa meraup antara Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu. Jika biasanya kami harus beruntung, selama Porprov ini setiap hari penjualan stabil,” ujarnya seperti dikutip dari laman Pemkot Malang.
Senada dengan Wahyu, Wawan Setiawan, seorang pedagang kaki lima di sekitar GOR Bima Sakti juga merasakan dampak positif dari Porprov. “Alhamdulillah, pembeli terus bertambah. Porprov ini luar biasa membantu kami pedagang kecil. Omzet saya mencapai Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu per hari, yang jarang tercapai di hari biasa,” ungkapnya dengan senyum lebar.
Gelaran Porprov kali ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mendorong perekonomian rakyat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa event besar dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, asalkan dikelola dengan baik.