Pemerintahan

Dampingi Ketua PKK, Bupati Bojonegoro Apresiasi Gerakan Edukasi Kesehatan Jantung di SMAN 1 Bojonegoro

liputanbojonegoro637
×

Dampingi Ketua PKK, Bupati Bojonegoro Apresiasi Gerakan Edukasi Kesehatan Jantung di SMAN 1 Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
9ac7616e b221 4785 8d20 71ca0d8f4835

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia 2025 dengan tema “Don’t Miss a Beat,” Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Negeri 1 Bojonegoro pada Kamis, (25/09/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan Ketua Tim Penggerak PKK, Cantika Wahono.

Kegiatan ini berfokus pada pencegahan penyakit jantung, khususnya pada usia muda. RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit pengampu layanan jantung, mencatat bahwa penyakit jantung merupakan salah satu kasus terbesar yang ditangani, baik di UGD maupun rawat jalan. Pada tahun 2024, jumlah kunjungan pasien jantung mencapai 30.323 orang, dan angka ini terus meningkat di tahun 2025.

Direktur RSUD Sosodoro, Ani Puji Ningrum, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pencegahan dan deteksi dini penyakit jantung. Sebanyak 324 siswa SMA Negeri 1 Bojonegoro menjadi peserta utama dalam kegiatan ini.

Bdbabf47 38fd 4e94 a9ae 5dff693a4fa4

Ketua PKK, Cantika Wahono, menekankan pentingnya pola hidup sehat. Ia mengimbau para siswa untuk mengonsumsi makanan bergizi, aktif bergerak, berolahraga, dan mengelola stres dengan baik. “Kasus penyakit jantung pada anak dan remaja sangat memprihatinkan. Kita harus bisa mengelola waktu dan menerapkan pola hidup yang sehat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Bupati Setyo Wahono juga memberikan apresiasi tinggi kepada RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dan SMA Negeri 1 Bojonegoro atas inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan ini krusial untuk menciptakan **generasi unggul** yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat.

“Saya meminta kalian sebagai generasi unggul untuk menerapkan pola hidup sehat, kebiasaan yang baik, dan tidur yang cukup. Karena kalianlah yang akan meneruskan kepemimpinan kami,” pesan Bupati kepada para siswa.

Bupati Setyo Wahono menambahkan bahwa pendidikan dini tentang kesehatan adalah investasi masa depan. Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dimulai dari hidup yang sehat, selaras dengan program pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo yang mewajibkan adanya pemeriksaan kesehatan gratis. (Prokopim)