Desa Pilanggede Bojonegoro Juara I Lomba Gotong Royong Provinsi Jawa Timur 2025
LIPUTANBOJONEGORO.COM – Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, berhasil menduduki posisi Terbaik I dalam Lomba Pelaksana Gotong Royong Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Prestasi ini menjadi apresiasi besar yang membanggakan Bojonegoro dan membuktikan bahwa kebersamaan, saling peduli, dan menghargai dapat membawa kehidupan yang guyub, rukun, dan berprestasi.
Kepala Desa Pilanggede, Yaskun, pada mengatakan bahwa gotong royong bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi sudah menjadi budaya hidup yang diwariskan secara turun-temurun di Desa Pilanggede.
Desa Pilanggede mengembangkan inovasi dengan mengintegrasikan gotong royong ke dalam program-program desa, seperti pembangunan infrastruktur, kebersihan lingkungan, hingga kegiatan sosial dan kebudayaan.Ucapnya pada Jumat, (11/07/2025).
Salah satu inovasi dari Desa Pilanggede adalah kegiatan ‘Jumat Bersih’, yaitu gotong royong setiap Jumat pagi yang sudah berjalan sejak 2017. Pemanfaatan teknologi informasi juga diterapkan di Desa Pilanggede, yakni menciptakan suasana guyub melalui grup WhatsApp warga, untuk mengkoordinasikan kegiatan secara cepat dan transparan.
Yaskun pada hari Jumengatakan bahwa tantangan utama yang ditemui adalah menumbuhkan partisipasi generasi muda. Namun, Desa Pilanggede mengajak mereka terlibat lewat kegiatan yang lebih kreatif, seperti gotong royong dalam bidang keolahragaan. Desa Pilanggede juga menyesuaikan waktu kegiatan gotong royong pada hari libur untuk mengakomodasi kebutuhan warga.
Dukungan dari perangkat desa dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menjaga semangat gotong royong di Desa Pilanggede. Sinergi antara masyarakat dan pemimpin lokal membuat gotong royong dapat berkembang secara berkelanjutan.
Yaskun berharap bahwa semangat gotong royong di Desa Pilanggede dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Pembangunan tidak harus selalu bergantung pada anggaran besar, tapi bisa dimulai dari kebersamaan, kepedulian, dan niat baik bersama.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat terus mendorong penguatan nilai-nilai gotong royong di seluruh desa, agar Indonesia makin kuat dari akar rumput.