NGAJUK, Liputanbojonegoro.com- Tim Dinas P3APPKB Kota Kediri melakukan kunjungan kerja di Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk kegiatan studi tiru Pembentukan dan Pengelolaan Sekolah Siaga Kependudukan, bertempat di Aula DPPKB Nganjuk selasa, (26/11/2024).
Nafhan Tohawi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran tim dari Dinas P3APPKB Kota Kediri. “Terimakasih dan selamat datang untuk panjenengan semua, semoga dengan kehadiran kali ini bisa menjalin silaturahmi agar tidak terputus,” tuturnya.
Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah program yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai isu-isu kependudukan, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi.
Tujuannya untuk membentuk generasi berencana, membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memahami dinamika kependudukan, meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai isu-isu kependudukan, membantu masyarakat mengambil keputusan yang bijak dan tepat dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, program SSK ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan serta mengedukasi kepada peserta didik dalam hal ilmu kependudukan untuk menciptakan generasi muda yang berencana dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Disampaikan Nafhan, di tahun 2024 Dinas PPKB Nganjuk mempunyai inovasi yaitu memberikan PMT berupa susu dan telur dengan sasaran balita beresiko stunting. “Dan alhamdulillah di tahun 2024 ini sudah berlangsung sampai 5 kali pemberian,” lanjutnya.
Selain itu, Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk juga mempunyai program unggulan berupa Kader Bangga Kencana. Program ini berkolaborasi dengan berbagai pihak yaitu Disdik, Kemenag, UPT Provinsi yang menangani SMK SMA.
Program ini berfokus pada mewujudkan keluarga yang berkualitas dan hidup dalam lingkungan yang sehat. Program ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan di masyarakat, seperti: Bina Keluarga Berencana (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Posyandu, Fasilitas kesehatan (Faskes).
Sementara itu, Cholif selaku Kepala Dinas P3APPKB Kota Kediri menyampaikan terima kasih kepada Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk karena sudah diterima dengan baik. “Kami berharap kunjungan kami kali ini bisa membuahkan hasil,” harapnya.
“Seperti biasa amati, tiru dan modifikasi. Kita pelajari materinya mulai dari modulnya, Perbupnya dan Surveynya. Agar Dinas P3APPKB Kota Kediri juga bisa memiliki program SSK seperti DPPKB Nganjuk,” lanjut Arif.
Sebagai informasi, Tim Dinas P3APPKB Kota Kediri dan Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk melakukan kunjungan di dua sekolahan yaitu SMAN 2 Nganjuk dan SMP 2 Loceret sebagai contoh Sekolah Siaga Kependudukan yang ada di Kabupaten Nganjuk.
