PemerintahanPertanian

Disnakkan Bojonegoro Dorong UMKM Produk Peternakan dan Perikanan Raih Sertifikasi Mutu

liputanbojonegoro637
×

Disnakkan Bojonegoro Dorong UMKM Produk Peternakan dan Perikanan Raih Sertifikasi Mutu

Sebarkan artikel ini
8de4b3af 71e0 417d a701 1f11e41542b9

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro dan tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, sukses menggelar kegiatan sertifikasi produk olahan hasil peternakan dan perikanan pada Kamis, (24/07/2025). Acara yang bertempat di Aula Disnakkan Bojonegoro ini dihadiri oleh pelaku UMKM binaan, perwakilan PKK kecamatan, serta perwakilan OPD terkait.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro Cantika Wahono, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Drh. Catur Rahayu, serta Wakil Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Dr. Ir. Agus Susilo beserta tim pengabdian masyarakat.

Dalam sambutannya, Drh. Catur Rahayu menegaskan pentingnya sektor peternakan sebagai pilar pembangunan daerah. Ia menyoroti potensi ekonomi besar dari produk-produk seperti telur, daging, dan olahannya, yang tidak hanya menunjang ketahanan pangan tetapi juga menjadi tulang punggung bagi pelaku UMKM.

“Di tengah persaingan pasar yang ketat dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap mutu dan keamanan produk, penerapan standar seperti Good Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) menjadi sangat penting,” jelas Drh. Catur Rahayu.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemantapan dan pembekalan kepada UMKM agar mampu menerapkan prinsip produksi pangan yang baik. Diharapkan, produk yang dihasilkan tidak hanya layak konsumsi, tetapi juga layak edar dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Beberapa produk unggulan yang telah tersertifikasi dan siap dipasarkan antara lain abon ayam, abon sapi, telur asin, sambal teri, serundeng ayam, serundeng sapi, dan keripik usus. Produk-produk ini rencananya akan disertakan dalam berbagai pameran, baik tingkat daerah maupun nasional.

Senada dengan hal tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menyampaikan bahwa pemenuhan gizi masyarakat melalui konsumsi protein hewani harus diiringi dengan jaminan keamanan dan mutu produk.

“Sumber protein hewani seperti daging, ikan, dan telur adalah bagian penting dari pola makan sehat. Banyak dari bahan ini telah diolah menjadi produk siap konsumsi. Di sinilah pentingnya sertifikasi, bukan sebagai hambatan, tetapi justru sebagai proses untuk naik kelas bagi pelaku UMKM,” ujar Cantika.

Melalui kegiatan ini, para pelaku usaha diharapkan memahami pentingnya higienitas proses produksi serta kelengkapan perizinan seperti PIRT dan label halal. Produk yang belum tersertifikasi akan didampingi agar ke depan dapat memenuhi standar distribusi dan pemasaran, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kegiatan sertifikasi ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendorong UMKM sektor peternakan dan perikanan agar lebih berdaya saing, sehat, dan berkelanjutan. (Prokopim)