BOJONEGORO – Pendampingan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0813 Bojonegoro telah menunjukkan dampak signifikan dalam program serapan gabah (sergab) di wilayah binaannya.
Dengan semangat yang tinggi, Babinsa terlibat dalam memastikan kesejahteraan petani, sekaligus membantu menjaga stabilitas harga gabah di pasar.
Salah satu contoh nyata dari program ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh Sertu Bambang Rudi Santoso dari Koramil 04 Sugihwaras. Ia mendampingi tim Perum Bulog dalam penyerapan gabah dari kelompok tani Bronto Jaya di Desa Alasgung.
Di lahan seluas 80 hektar, petani berhasil memanen sekitar 160 ton gabah kering panen (GKP), dan Bulog membeli 11 ton dengan harga Rp. 6.500 per kilogram. Ini adalah langkah positif yang memastikan keberlangsungan usaha tani.
Program sergab ini bukan hanya sekedar transaksi jual beli, tetapi juga berfungsi untuk menstabilkan harga gabah di tingkat petani.
Sertu Bambang menyatakan bahwa program ini memberikan kepastian harga yang adil dan mengurangi fluktuasi yang bisa merugikan.
Selain itu, produktivitas pertanian juga menjadi fokus, di mana Babinsa memberikan edukasi kepada petani mengenai pentingnya menjaga kualitas gabah sesuai standar yang ditetapkan oleh Bulog.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bronto Jaya, Samsul Huda, turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Babinsa dan tim Bulog.
Melalui kerja sama ini, para petani diharapkan mendapatkan manfaat yang seimbang dari hasil pertanian mereka, mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.