BOJONEGORO – Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan dukungan penuh terhadap Geopark Bojonegoro untuk menjadi kandidat aspiring UNESCO Global Geopark (UGGP) tahun 2025.
Dukungan ini dinyatakan melalui surat pernyataan resmi yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan dan melestarikan warisan geologi, keanekaragaman hayati, serta kekayaan budaya di kawasan tersebut.
Surat pernyataan gubernur yang bernomor 500.13/21236/201.4/2025 mencakup tiga poin penting. Pertama, Gubernur mendukung pengusulan Geopark Nasional Bojonegoro sebagai kandidat UGGP 2025. Kedua, ada komitmen untuk menjadikan kawasan Geopark Bojonegoro sebagai tempat pelestarian alam yang berfokus pada geoheritage, biodiversity, dan cultural diversity. Ketiga, terdapat dorongan untuk mengembangkan Geopark Bojonegoro dengan mematuhi peraturan perundang-undangan melalui tiga pilar: konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menyebutkan bahwa dukungan dari Gubernur merupakan langkah besar bagi Geopark Bojonegoro. Selama ini, proses menuju tahap ini telah berlangsung cukup lama.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan pelibatan aktif masyarakat, diharapkan persiapan untuk validasi oleh UNESCO dapat berjalan dengan baik meskipun waktu yang tersisa semakin sempit. ‘Kami ingin semua pihak terus berkolaborasi demi pencapaian ini,’ ujar Gunawan, pada hari Kamis, (26/06/2025).
Dukungan ini diyakini akan semakin memperkuat upaya Bojonegoro untuk meraih status sebagai Global Geopark yang diakui dunia.
