BudayaPemerintahan

Festival Samin Ke-9: Melestarikan Tradisi dan Filosofi Mbah Samin Surosentiko

liputanbojonegoro637
×

Festival Samin Ke-9: Melestarikan Tradisi dan Filosofi Mbah Samin Surosentiko

Sebarkan artikel ini
9a7e5428 41f8 4890 b767 8f35ffd9f363

BOJONEGORO – Pada tahun 2025, masyarakat Sedulur Sikep menyelenggarakan Samin Festival yang ke-9 di Balai Budaya Masyarakat Samin, Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung dari Jumat (4/7/2025) hingga Sabtu (5/7/2025), dan merupakan upaya untuk merawat serta melestarikan tradisi dan pitutur luhur Mbah Samin Surosentiko.

Festival ini dipenuhi dengan berbagai agenda budaya yang menarik. Pada hari pertama, masyarakat menyaksikan Gumbregan Samin, Umbul Dungo, hingga pagelaran Karawitan. Hari kedua menjadi lebih istimewa dengan acara Ngangsu Kawruh yang bertemakan ‘Obor Sewu’. Dr. Sugeng Wardoyo dari ISI Yogyakarta juga mempersembahkan disertasi riset tentang ‘Obor Sewu’, yang menjadi titik fokus festival tahun ini.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, hadir dalam festival tersebut. Dalam sambutannya, ia berbagi pengalaman tentang hubungan pribadinya dengan masyarakat Samin. Ia menceritakan kunjungannya ke Sawahlunto, di mana Mbah Samin dimakamkan. Dia menegaskan pentingnya mengajarkan nilai-nilai luhur yang diwariskan seperti jujur, nrimo, dan trokal kepada generasi berikutnya.

Ajakan untuk melestarikan budaya Samin menjadi sorotan utama dari festival yang memiliki makna filosofis mendalam ini.