Pemerintahan

Hari Buruh Internasional Bupati Setyo Wahono Menguatkan Sinergi antara Pekerja dan Pengusaha

liputanbojonegoro637
×

Hari Buruh Internasional Bupati Setyo Wahono Menguatkan Sinergi antara Pekerja dan Pengusaha

Sebarkan artikel ini
9f2676a9 c238 4a01 85a1 a5443ee18af6

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro merayakan Hari Buruh Internasional (May Day) dengan tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (1/5/2025). Di Pendopo Malowopati dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk perwakilan perusahaan dan serikat pekerja.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Amir Syahid, menjelaskan tujuan utama acara ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja. Diharapkan mampu menciptakan hubungan industrial yang kondusif,serta ketenangan bekerja di Bojonegoro.

Dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, dan Makanan (RTM), Anis Yuliati, menyampaikan sejumlah aspirasi para pekerja. Aspirasi ini mencakup penolakan terhadap rencana kenaikan cukai rokok tahun 2026 dan peraturan daerah kawasan tanpa rokok.

Mereka juga menuntut perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pencairan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana bagi hasil cukai tembakau.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menggarisbawahi pentingnya menghormati kontribusi pekerja serta mempererat kerja sama antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Ia menetapkan komitmen pemerintah daerah dalam pemenuhan hak-hak pekerja termasuk jaminan sosial. Penekanan pada kolaborasi antara pihak-pihak terkait diharapkan dapat menciptakan iklim kerja yang aman dan produktif.

Bupati juga mengajak serikat pekerja untuk berperan serta dalam menjaga kondusivitas daerah “Saya berharap Hari Buruh tahun ini dapat dirayakan dengan tertib, aman, dan penuh semangat kekeluargaan”, pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bojonegoro, pimpinan DPRD, Forkopimda, para asisten, kepala OPD, Ketua SPSI, perwakilan asosiasi pengusaha dan serikat pekerja, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, perwakilan perguruan tinggi, serta organisasi kepemudaan.