Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro, 20 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menunjukkan komitmen nyata terhadap sektor usaha mikro dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348. Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Pemkab menyalurkan bantuan tunai kepada 206 pedagang mlijo (keliling) di area Pasar Kota Bojonegoro.
Kegiatan ini secara eksplisit menggarisbawahi tema HJB tahun ini yang mengedepankan kesederhanaan dan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat luas.
Acara penyerahan bantuan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, bersama Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua Tim Penggerak PKK Cantika Wahono. Dalam pidatonya, Bupati Setyo Wahono menyatakan rasa syukurnya atas usia Kabupaten Bojonegoro yang telah mencapai 348 tahun. Beliau menjelaskan bahwa perayaan HJB kali ini sengaja difokuskan pada nilai spiritual dan sosial, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Perubahan pendekatan ini diwujudkan melalui imbauan kepada seluruh desa di Bojonegoro untuk menyelenggarakan doa bersama. Doa ini dikhususkan bagi kemakmuran, kedamaian, dan kesejahteraan seluruh warga. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat rasa kepemilikan setiap warga terhadap kemajuan Kabupaten, selaras dengan semangat HJB yang memprioritaskan manfaat langsung bagi rakyat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan modal kerja berupa uang tunai senilai Rp 250.000 per orang kepada 206 pedagang mlijo yang hadir.
Bupati Setyo Wahono berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para pedagang untuk mendukung kebutuhan dan pengembangan usaha mereka. Beliau juga memastikan bahwa program bantuan serupa akan terus diperluas untuk menjangkau pedagang di tingkat desa, dengan alokasi lima orang penerima per desa.
Mengakhiri acara, Bupati Setyo Wahono secara khusus memohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro, khususnya para penerima bantuan.
Permintaan ini sekaligus menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten untuk menjalankan amanah pemerintahan secara maksimal demi mewujudkan peningkatan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh warga. (Prokopim)
