BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama Wakil Bupati Nurul Azizah, melakukan pencanangan hutan kota di Lapangan Also, Pada Rabu, 28 Mei 2025 Kelurahan Ledok Kulon.
Kegiatan tersebut melibatkan penanaman bibit pohon pule dan tabebuya sebagai langkah nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dalam sambutannya, Setyo Wahono menekankan pentingnya upaya ini bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Bojonegoro.
Setyo Wahono menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) di lahan-lahan yang tidak terpakai. RTH ini tidak hanya berfungsi untuk mengurangi polusi tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Dengan adanya hutan kota, diharapkan dapat tercipta kondisi yang lebih baik bagi kualitas hidup warga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Luluk Alifah, menyampaikan bahwa indeks lingkungan hidup Bojonegoro tercatat di angka 70,10. Indeks tersebut merupakan akumulasi dari kualitas air, udara, dan tutupan lahan.
Dengan lahan terbuka hijau saat ini hanya 1,6 hektar dari potensi 13 hektar, program hutan kota diharapkan dapat meningkatkan nilai indeks tutupan lahan.
Rencana ke depan adalah membangun RTH di setiap kecamatan demi menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bojonegoro yang lebih bahagia dan makmur.
