Liputanbojonegoro.com, Surabaya – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro, Ibu Cantika Wahono, menghadiri The 12th K-UKM Expo 2025 di Royal Plaza Surabaya. Kehadiran ini menegaskan komitmen Bojonegoro dalam memajukan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) di tingkat regional.
Acara tahunan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Koperasi Nasional dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi platform strategis bagi pelaku usaha, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan untuk saling berinteraksi. Kegiatan yang diadakan meliputi award ceremony, brand matching, hingga pameran produk-produk unggulan UKM se-Jawa Timur.
Pada kesempatan ini, Bojonegoro secara percaya diri memamerkan beragam produk khas daerah. Mulai dari aneka olahan makanan ringan, kerajinan tangan, hingga koleksi kain batik Bojonegoro yang kaya akan motif unik. Semua produk yang dipamerkan telah melalui kurasi ketat oleh Dekranasda Kabupaten Bojonegoro bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk memastikan kualitas dan identitas budaya lokal tetap terjaga.
Ibu Cantika Wahono aktif berinteraksi dengan sejumlah tokoh penting yang mengunjungi stan Bojonegoro. Beberapa di antaranya adalah Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala OJK Jawa Timur, dan Wakil Wali Kota Mojokerto. Mereka bahkan tertarik dan membeli beberapa produk unggulan yang ditampilkan.
“Partisipasi Bojonegoro dalam K-UKM Expo ini bukan hanya sekadar memamerkan produk, tetapi juga untuk memperkuat posisi UKM lokal dalam jejaring ekonomi kreatif Jawa Timur,” ujar Ibu Cantika Wahono.
Stan Bojonegoro menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi selama pameran, menunjukkan tingginya antusiasme publik terhadap produk-produk lokal yang otentik dan berkualitas. Kehadiran ini disambut hangat oleh pengunjung maupun peserta dari daerah lain.
Melalui momentum ini, Dekranasda Bojonegoro berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan koperasi dan UKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Keikutsertaan ini juga menjadi upaya strategis dalam mendorong inovasi dan memperluas pasar produk Bojonegoro di berbagai wilayah. (Prokopim)
