PemerintahanPendidikan

Kenal Lebih Dekat Bupati Bojonegoro Lewat PEKERTI, Ini Kesempatannya

liputanbojonegoro637
×

Kenal Lebih Dekat Bupati Bojonegoro Lewat PEKERTI, Ini Kesempatannya

Sebarkan artikel ini
Ef2824f6 2bae 433e 87eb ee1e9ea6c9c2

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali meluncurkan program unggulan bertajuk PEKERTI (Penakke Kerja Bareng Bupati). Program ini menjadi salah satu terobosan visioner dari Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter kuat, dan memiliki semangat nasionalisme tinggi.

Dalam pernyataannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa PEKERTI hadir untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dengan generasi muda, khususnya pelajar SMP dan SMA/SMK.

Melalui program ini, siswa diberi kesempatan emas untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin daerah, sekaligus mengenal lebih dekat bagaimana roda pemerintahan dijalankan.

“Program ini bukan hanya tentang kunjungan, tapi tentang membangun dialog, membuka inspirasi, dan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan serta kecintaan terhadap tanah air,” ujar Bupati Wahono, Jum’at (16/5/2025).

Bupati menyampaikan, PEKERTI memiliki visi besar, mewujudkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi serta menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.

“Mengenalkan peran bupati dan sistem pemerintahan daerah. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan nasionalisme pada siswa. Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Meningkatkan komunikasi dua arah antara pemerintah dan pelajar. Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan sejak dini,” jelasnya.

Wahono juga memaparkan, bahwa PEKERTI tujuan utamanya adalah membangun kedekatan antara siswa dan pemerintah daerah, memberikan pengalaman nyata tentang dunia kepemimpinan, serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap struktur pemerintahan dan pentingnya partisipasi warga negara dalam pembangunan daerah.

Lebih jauh lagi, program ini mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah di mata generasi muda. Siswa diajak untuk berpikir kritis, menyampaikan ide, dan bahkan memberikan masukan langsung kepada pemimpin daerah.

“Siswa PEKERTI merupakan perwakilan putra-putri terbaik dari SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Bojonegoro. Mereka harus aktif sebagai siswa, memiliki etika, kepedulian sosial, dan kemampuan komunikasi yang baik. Penguasaan bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris menjadi nilai tambah, ditambah prestasi akademik maupun non-akademik,” beber Mas Bupati.

Damar dari SMA Negeri 4 Bojonegoro yang terpilih menjadi siswa PEKERTI mengungkapkan rasa bangganya, menurutnya tidak semua siswa bisa terpilih menjadi duta PEKERTI, oleh karena itu ia berharap mendapat pelajaran yang banyak dari Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.

“Tidak semua orang mempunyai kesempatan seperti ini, oleh karena itu bagi siswa-siswi baik SMA/SMK maupun SMP yang memiliki bakat, marilah kita mengikuti program pekerti ini, karena pasti banyak manfaat yang akan diambil,” ucapnya.

Dengan semangat experiential learning, PEKERTI menghadirkan pendekatan belajar langsung yang menyenangkan dan bermakna. Melalui interaksi dengan pemimpin daerah, siswa tak hanya belajar, tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi bagi bangsa.

PEKERTI bukan sekadar program. Ia adalah wadah pembentukan calon pemimpin masa depan Bojonegoro anak-anak muda yang cerdas, berakhlak, dan mencintai negerinya.