BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan kick-off Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 pada Rabu, (26/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, dan Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah.
Penyusunan RPJMD ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerja Sama (PPKK) Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan seluruh kebijakan, termasuk RPJMD, disusun berdasarkan data dan kajian akademis yang kuat. Dengan melibatkan akademisi, diharapkan pembangunan Bojonegoro menjadi lebih terarah dan tepat sasaran, memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Pertemuan antara Bupati Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, dan pihak UGM telah menghasilkan berbagai langkah konkret untuk mengatasi tantangan daerah.
Berbagai inisiatif telah dilakukan, termasuk penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Fakultas Teknologi Pertanian UGM memberikan pendampingan dalam digitalisasi pertanian, sedangkan Fakultas Kedokteran Hewan terlibat dalam meningkatkan kesehatan hewan ternak di Bojonegoro.
Dengan adanya sinergi antara Pemkab Bojonegoro dan UGM, implementasi teknologi inovatif pun semakin mempercepat kemajuan pembangunan berkelanjutan di daerah ini.
