BOJONEGORO – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo) jalin kerja sama internasional dengan Universitas Islam Sains Malaysia (USIM), salah satu perguruan tinggi terkemuka di Malaysia. Sabtu (14/06/2025)
Kerja sama ini dalam bentuk penguatan riset, publikasi ilmiah, dan program pertukaran pelajar. kolaborasi kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen dan mahasiswa STIT Mubo dalam menghadapi tantangan global di era modern.
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan pada kunjungan STIT Mubo ke USIM di Negeri Sembilan, Malaysia.
Ketua STIT Mubo, Dr. H. Ibnu Habibi, M.Pd.I. menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi misi kampus sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global.
“Kami sangat antusias atas kemitraan dengan USIM. Ini bukan sekadar seremonial, akan tetapi momentum seperti ini memperkuat budaya akademik dan inovasi ilmiah di lingkungan STIT Muhammadiyah Bojonegoro,” ujarnya.
“Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa STIT Mubo terus berkembang dan terbuka terhadap transformasi global. Kolaborasi perguruan tinggi lintas negara diharapkan dapat meningkatkan kualitas dosen dan lulusan STIT Mubo yang unggul dalam ilmu serta berdaya saing di tingkat internasional”, tambahnya
Wakil Rektor USIM, Prof. Ts. Dr. Sharifudin Md. Shaarani menyambut hangat kolaborasi ini. beliau menyampaikan, jika Sinergi kampus Islam di Asia Tenggara ini sangat penting untuk memperkuat posisi pendidikan Islam dalam menghadapi era globalisasi modern.
“Kami percaya kerja sama ini akan menghasilkan karya-karya riset yang bermanfaat dan memperkaya khazanah keilmuan Islam kontemporer,” tegasnya.
“Program Kerja Sama ini,
Sebagai salah satu program unggulan kami. yaitu pertukaran pelajar, diharapkan mampu menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan karakter mahasiswa”, inbuhnya
“Wujud praktis dalam program ini adalah mahasiswa dari kedua kampus akan diberi kesempatan mengikuti kegiatan bersama, seperti seminar internasional, proyek sosial lintas negara, serta penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat multikultural”, pungkasnya
Di dalam bidang publikasi, kedua kampus berkomitmen untuk memfasilitasi dosen serta mahasiswanya dalam melakukan penulisan dan penerbitan artikel-artikel ilmiah secara bersama-sama, sehingga dapat diterima di jurnal taraf internasional.
Selain itu, kedua kampus berencana menyelenggarakan konferensi tahunan bersama yang melibatkan mahasiswanya dari berbagai negara.
Tema-tema yang akan diangkat, salah satunya mencakup pendidikan Islam integratif, teknologi dalam pembelajaran, serta pembangunan masyarakat berkelanjutan.
