BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, pada 23 Mei 2025, melakukan langkah signifikan dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendorong transformasi layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di daerah.
Bupati Bojonegoro menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan sebagai salah satu program prioritas daerah. Cakupan Universal Health Coverage (UHC) telah mencapai 98,51%, menandakan kemajuan signifikan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo ditargetkan naik kelas menjadi rumah sakit tipe A, yang akan memberikan dukungan kesehatan paripurna tanpa perlu merujuk pasien ke kota besar.
Dengan kolaborasi ini, masyarakat Bojonegoro dapat lebih merasakan manfaat dari layanan kesehatan yang berkualitas, yang berdampak positif pada kualitas hidup dan harapan hidup. Diharapkan, inisiatif ini menjadi tonggak awal bagi transformasi layanan kesehatan menuju sistem yang lebih efektif dan efisien.
Dalam acara tersebut juga dilakukan peresmian gedung pusat layanan jantung dan pembuluh darah terpadu di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Gedung ini dirancang dengan fasilitas modern untuk memberikan layanan jantung dan pembuluh darah yang terintegrasi dan berstandar tinggi.
Lantai 1: Layanan Gawat Darurat Jantung dan Diagnostik Canggih
Lantai ini menjadi pusat layanan gawat darurat jantung yang siap melayani pasien dengan kondisi akut secara cepat dan tepat. Dilengkapi dengan:
Cathlab (Catheterization Laboratory): fasilitas untuk tindakan intervensi jantung non-bedah seperti angiografi dan pemasangan stent.
MRI 3 Tesla: teknologi pencitraan resonansi magnetik dengan kekuatan tinggi untuk diagnosa jantung dan pembuluh darah yang lebih detail dan presisi.
CT Scan 256 Slices: alat pemindai mutakhir dengan resolusi tinggi untuk mendeteksi kelainan jantung secara cepat dan akurat.
Lantai 2: Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
Merupakan area perawatan intensif khusus jantung dengan kapasitas 10 tempat tidur (TT). Layanan ICCU diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi jantung kritis yang memerlukan pemantauan dan penanganan intensif selama 24 jam, didukung oleh tenaga medis profesional dan peralatan pemantauan mutakhir.
Lantai 3: Rawat Inap Jantung
Fasilitas rawat inap khusus jantung di lantai 3 menyediakan 40 tempat tidur (TT) bagi pasien yang menjalani perawatan lanjutan atau pasca tindakan medis. Ruangan dirancang untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan, dengan layanan keperawatan yang responsif serta pengawasan dokter spesialis jantung secara berkala.
Pemerintahan Bojonegoro mengajak seluruh pihak investasi pada infrastruktur ini, diharapkan kualitas perawatan dapat meningkat, demi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya.