SAMARINDA – Ketua Tim Penggerak TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, didampingi perwakilan Pengurus PKK Kabupaten, Ny. G. Karniati Nur Sujito dan Ny. Emy Setyowati, tiba di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin, (07/07/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK ke-X serta Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang bertemakan “Bergerak bersama PKK mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas”.
Rakernas ini akan membahas penetapan rumusan strategi Gerakan PKK untuk periode 2025-2029, yang selanjutnya diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Rencana Strategis Nasional. Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, menegaskan bahwa Rakernas ini sangat strategis karena menghasilkan tiga dokumen penting, yaitu Rencana Induk Gerakan PKK, Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Lembaga PKK.
Dalam peringatan HKG PKK ke-53, ada aneka pameran UMKM yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia. Cantika Wahono menyebutkan bahwa ia telah bertemu dengan beberapa ibu walikota/bupati dari Jawa Timur dan akan berkumpul kembali di Samarinda.
Pameran ini menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung produk lokal.
Sebelum menghadiri Rakernas, Cantika Wahono mencicipi kuliner khas Samarinda di Mahakam River Side (Marimar) tepian Sungai Mahakam. Ia berharap agar Kabupaten Bojonegoro dapat memiliki arena bermain dan pertemuan keluarga seperti yang ada di Samarinda. “Sangat cantik dan sangat menginspirasi untuk Kabupaten Bojonegoro, mudah-mudahan di Bojonegoro nanti juga akan ada arena bermain, dan juga arena pertemuan keluarga seperti yang ada disini,” harapnya.
Pelindung TP PKK, Ibu Selvi Gibran Rakabuming, juga hadir dalam Rakernas tersebut. Kehadiran Ibu Wakil Presiden di Bumi Borneo menjadi penanda pentingnya peran PKK dalam pembangunan bangsa. Selain itu, kehadiran ini juga menjadi momen promosi budaya lokal Kaltim di tingkat Nasional.
Rakernas ini bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan PKK dengan visi-misi Presiden dan RPJMN 2025-2029. Dengan demikian, program PKK dapat lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat. Selain itu, Rakernas ini juga memperkuat sinergi antara TP PKK dan pemerintah, baik Pusat maupun Daerah.
Terdapat sekitar 1.844 peserta yang hadir secara langsung, terdiri dari pengurus TP PKK Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, serta perwakilan dinas yang membidangi pemberdayaan masyarakat dan Desa dari seluruh Indonesia.
Dengan jumlah peserta yang besar, Rakernas ini menjadi ajang penting bagi para pengurus PKK untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menjalankan program-program PKK.
(Prokopim)
