TUBAN, Liputanbojonegoro.com – Kirab pataka Kabupaten Tuban dalam rangka Hari Jadi ke-731 resmi diberangkatkan dari halaman Kantor Pemkab Tuban pada Minggu (10/11) oleh Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo saat Upacara Hari Pahlawan.
Kirab yang membawa lambang kebesaran Kabupaten Tuban dan Logo HJT ke-731 ini akan menempuh perjalanan selama dua hari, melintasi 20 kecamatan dengan tujuan mempererat kebersamaan serta memperkenalkan identitas daerah kepada masyarakat.
Pada hari pertama, rute kirab dimulai dari Kantor Pemkab Tuban menuju sejumlah kecamatan, yaitu Palang, Widang, Plumpang, Rengel, Grabagan, Soko, Parengan, Singgahan, Senori, dan Bangilan, sebelum akhirnya tiba di Kecamatan Jatirogo untuk bermalam. Di Jatirogo, masyarakat disambut dengan hiburan campursari yang menambah kemeriahan acara dan diharapkan menjadi sarana silaturahmi dan kebersamaan.
Hari kedua, Senin (11/11) besok, kirab akan melanjutkan perjalanan dari Jatirogo dengan rute melalui Kenduruan, Bancar, Tambakboyo, Kerek, Montong, Merakurak, Jenu, Tuban dan akan berakhir di Kota Lama, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding. Di lokasi ini, kirab akan ditutup dengan acara malam tirakatan Hari Jadi ke-731 Tuban, sebagai simbol penghormatan dan doa untuk kemajuan Kabupaten Tuban ke depan.
Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo menyatakan bahwa kirab tahun ini membawa pesan “Sinergi Bersama untuk Maju” dan “Pilkada Tuban Adem Ayem,” yang menekankan pentingnya persatuan dan kedamaian, terutama dalam masa kampanye Pilkada. “Kirab pataka ini diharapkan memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap Kabupaten Tuban dan menumbuhkan semangat gotong royong di setiap wilayah yang dilewati,” ujar Agung Subagyo.
Ia juga berharap agar kirab pataka berjalan lancar dengan dukungan TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan masyarakat Tuban. Selain itu, kirab pataka ini diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan mempererat kebersamaan seluruh lapisan masyarakat di Tuban.