Peristiwa

Kisah Inspiratif Rameli: Raih Status ASN di Usia Paruh Baya Berkat Dedikasi Tanpa Batas

liputanbojonegoro637
×

Kisah Inspiratif Rameli: Raih Status ASN di Usia Paruh Baya Berkat Dedikasi Tanpa Batas

Sebarkan artikel ini
9fd58f67 eb87 4f19 a1db 90fc8d897f63

Liputanbojonegoro.com, Bojonegoro – Kisah perjalanan karier Rameli, warga Dusun Dadapan, Desa Sumber Agung, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, menjadi sorotan dan inspirasi. Berkat ketekunan dan semangat yang tak pernah luntur, ia berhasil diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), meskipun telah menginjak usia paruh baya.

Rameli memulai pengabdiannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sejak awal tahun 2021, tepatnya di Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA). Kerja keras dan dedikasinya selama bertahun-tahun berbuah manis ketika ia resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan ASN (PPPK) pada Selasa, (30/09/2025), di Alun-Alun Kota Bojonegoro.

Saat menerima SK dari Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, Rameli ditempatkan sebagai staf administrasi di Kantor UPT Wilayah Barat Padangan. Meskipun usianya saat itu mendekati 40 tahun, Rameli membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian dan menunjukkan kemampuan diri.

Ia menuturkan, pesan dari Bupati Setyo Wahono menjadi pelecut semangatnya. “Bupati berpesan agar semangat kerja tidak boleh luntur setelah menerima SK. Justru, SK ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik dan menunjukkan dedikasi yang lebih tinggi,” ungkap Rameli.

Rameli menegaskan bahwa amanah sebagai ASN ini harus dijalankan dengan tanggung jawab penuh. Ia bertekad untuk menjaga semangat kerja seperti saat ia masih berstatus tenaga honorer atau kontrak, menjadikannya penyemangat baru untuk membuktikan kelayakan mengemban amanah tersebut.

Kisah Rameli menjadi bukti nyata bahwa kesabaran, konsistensi, dan tekad yang kuat mampu mengantarkan seseorang mencapai puncak karier, bahkan ketika impian itu tidak diraih di usia muda.